Lagu Wika Salim Jadi Theme Song Timnas U-17 di Piala Dunia U-17

PSSI meluncurkan theme song buat Timnas Indonesia U-17 di Piala Dunia U-17 2023. Lagu ‘Bersama Garuda’ oleh Wika Salim akan menemani laga-laga Timnas U-17.

Peluncuran lagu resmi Timnas U-17 dilakukan di sela acara Partner Summit PSSI dan signing ceremony sponsor-sponsor Tim Garuda di Hotel JW Marriot, Jakarta, Rabu (27/9/2023), malam.

“Hari ini juga kita meluncurkan lagu bangkitnya sepakbola Indonesia, yang di mana mulai besok (Kamis) lagu ini akan diputar di seluruh radio di Indonesia. Nanti tanggal 14 Oktober ada video klipnya mengenai lagu ini,” kata Ketum PSSI Erick Thohir.

Erick berharap lagu ini bakal mendunia saat dikumandangkan di perhelatan Piala Dunia U-17. Sebab panggungnya adalah Piala Dunia U-17 yang berkesempatan untuk tayang di berbagai negara.

“Nanti pada pertandingan Timnas Indonesia U-17, kita juga akan mainkan lagu ini. Siapa tahu nanti bisa disiarkan di seluruh dunia,” katanya.

Lagu ‘Bersama Garuda’ berirama dangdut, yang merupakan musik khas Indonesia. Nantinya juga akan dipakai buat seluruh level timnas.

“Kita selalu bicara lagu Korea bagus, lagu Barat bagus, kenapa kita tidak punya kebanggaan sama lagu Indonesia? Dan saya sudah buktikan beberapa kali, lagu dangdut ini bisa diterima di dunia. Kemarin waktu Asian Games, Via Vallen lagunya dangdut. Bahkan di-translate ke berbagai negara,” ucap Erick.

Ditambahkan Erick Thohir, Indonesia harus berani memperkenalkan budaya lokal ke dunia internasional, lewat event olahraga kelas dunia yang digelar di negara kita.

“Kita harus berani mendorong, karena kalau kita mau jadi negara besar ya kita harus punya kultur kita juga. Sama, di sepak bola kalau kita lihat, kita ada metode Filanesia segala, tetapi itu kan sudah jauh lama. Sepakbola ini berubah,” tuturnya.

“Jerman saja yang punya konstelasi cara bermain sekarang kalah sama Jepang. Jepang menemukan metode baru permainan, dengan tubuhnya yang lebih kecil. Artinya apa? Ya itu yang terjadi perubahan, di sepakbola pun ada kultur.”

“Jadi sama, kita mendorong lagu dangdut buat internasional, toh masyarakat Indonesia senang lagu-lagu ini, mudah dicerna, kuping orang Barat juga nanti pasti bisa menikmatinya juga. Itulah kultur, tidak hanya musik tetapi juga di sepakbola Indonesia juga harus pembangunan kultur yang benar, dan ini dari bawah sampai atas,” timpal Erick lagi.

Piala Dunia U-17 bakal digelar pada 10 November – 2 Desember. Empat kota: Jakarta (Jakarta International Stadium), Bandung (Si Jalak Harupat), Solo (Manahan), dan Surabaya (Gelora Bung Tomo) bakal menjadi tuan rumah event akbar yang diikuti 24 negara tersebut.

Timnas U-17 bakal terlibat persaingan penyisihan Grup A Piala Dunia U-17 bareng Panama, Ekuador, dan Maroko. Semua pertandingan yang melibatkan Timnas U-17 akan dihelat di Surabaya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *