Gary Neville mengkritik Mikel Arteta yang terlalu ekspresif di pinggir lapangan saat Derby London Utara. Hal itu menurutnya bikin para pemain tak
Arsenal vs Tottenham Hotspur tersaji di Emirates Stadium pada laga lanjutan Liga Inggris, Minggu (24/9). Duel bertajuk Derby London Utara ini berakhir imbang 2-2.
Arsenal unggul lebih dulu dari bunuh diri Cristian Romero di menit ke-26. Tottenham bisa menyetarakan angka lewat gol Son Heung-min di menit ke-42. Skor 1-1 menutup babak pertama.
Manajer Arsenal, Mikel Arteta, begitu ekspresif memberikan instruksi kepada anak asuhannya di pinggir lapangan. Ia juga begitu heboh saat merayakan gol dari The Gunners.
Namun, tindakan Arteta ini ini dikritik oleh legenda MU yang kini menjadi pundit, Gary Neville. Neville merasa tindakan Arteta ini justru membuat anak asuhannya tak tenang saat bermain.
Neville merasa harusnya ada pemain senior Arsenal yang mengingatkan untuk bisa kembali fokus. Menurutnya The Gunners tak memiliki tipe pemain seperti itu.
“Saya ingin melihat ketenangan dari tim Arsenal ini dan itu sulit karena manajer berada di pinggir lapangan dan melompat-lompat seperti Anda tidak bisa melakukannya. Saya tidak percaya,” ujar Neville dikutip dari Sky Sport.
“Saya ingin melihat gairah, tapi saya ingin melihat ketenangan dan sikap dingin, dan itu terasa seperti sebuah kontradiksi. Tapi saya ingin melihatnya di momen yang tepat di waktu yang tepat. Ketika mereka mencetak gol kedua itu, gol [Bukayo] Saka penalti, yang merupakan penalti yang indah, rayakanlah, berikan sesuatu kepada penggemar Anda karena mereka ingin melihat itu berarti.”
“Tetapi harusnya ada dua atau tiga pemain senior di grup itu yang berkata, ‘Baiklah, ayolah. Beralih sekarang, kami siap dan kami akan menyelesaikannya’. Mentalitas Anda harus tahu pertandingan ada di situasi genting,” jelasnya.