Siskaeee mengungkap awal mula dirinya ditawari syuting film ‘Kramat Tunggak’ yang ternyata porno. Siskaeee mengaku dirinya dibayar Rp 10 juta untuk memainkan peran sebagai pelacur bertobat di film itu.
Siskaee mengaku dirinya dan beberapa talent di film Kramat Tunggak suda membuat perjanjian dengan sutradara I. Siskaeee sendiri dibayar Rp 10 juta untuk main di film Kramat Tunggak.
“Untuk soal fee Rp 10 juta dari mereka tidak menanggung makan, hotel dan tiket pp (pulang pergi) Siska dari Yogya-Jakarta untuk pembuatan film itu,” katanya.
Siskaeee mengaku tiak ada unsur kekerasan dalam proses syuting film Kramat Tunggak. Para pemeran dibayar di awal.
“Nggak ada kalau unsur kekerasan, cuma karena memang dibayar di awal, kami talent sudah ada perjanjian kerja dan dia sudah mengketemukan dengan sistem legalnya, jadi aman dan sudah ada perjanjian juga,” bebernya.
Peran Siskaeee di Film Kramat Tunggak
Siskaeee mengungkapkan dirinya awal mula ditawari syuting film oleh sutradara I. Siskaeee mengaku dirinya awalnya ditawari film religi yang ternyata film porno.
Siskaeee menjelaskan proses syuting film dilaksanakan pada Ramadan. Film bertajuk ‘Kramat Tunggak’ itu rilis setelah lebaran.
“Itu kan saya juga ambil kerjaan film itu, karena skenario yang diberikan sama Siska itu bertema religi dan syutingnya pas Ramadan dan keluar filmnya pas lebaran,” kata Siskaeee .
Film itu sendiri mengangkat kisah seorang pekerja seks komersil (PSK) yang bertobat.
“Sinopsisnya itu seorang PSK atau pelacur yang bertobat di bulan Ramadan,” katanya.