Manchester United dalam tren buruk, kalah tiga kali beruntun. Legenda klub, Paul Scholes soroti dua hal penting agar Setan Merah bisa bangkit lagi!
Manchester United kalah dua kali beruntun di Liga Inggris kontra Arsenal dan Brighton dengan skor sama 1-3. Di Liga Champions pada pekan pertama Grup A, MU takluk 3-4 dari Bayern Munich
Lini belakang sampai lini depan Manchester United disorot. Onana dinilai kurang tangkas, Martinez disebut kehilangan taringnya, Bruno Fernandes dinilai kurang kreatif, sampai Rashford dan Hojlund yang sulit ciptakan peluang.
Legenda Manchester United, Paul Scholes enggan mengeluarkan kritik-kritik tajam. Dilansir dari BT Sports, Scholes dengan kalem menyebut dua hal yang bikin Setan Merah terus babak belur.
“Tim ini sebenarnya penuh dengan pemain berpengalaman, tapi malah tidak digunakan di lapangan. Mereka tampil bagus bisa bikin tiga gol kontra Bayern, tapi Bayern lebih baik karena bisa mencetak gol lebih banyak,” jelasnya.
Pertama, Scholes menyoroti soal posisi para pemain MU yang mudah ditembus. Menurutnya, ada banyak lubang di dalam kotak penalti Manchester United!
“Ada jarak cukup terbuka di tiap pemain. Dari situ, mereka tampak terlalu lemah dan langsung runtuh ketika ada yang tidak beres,” ungkapnya.
Kedua, soal konsentrasi. Menurut Paul Scholes, Manchester United harus fokus 90 menit penuh di tiap laga agar tidak lengah sedetik pun!
“Apalagi di kompetisi antarklub Eropa, konsentrasi begitu penting. Begitu Anda kebobolan satu gol, bisa selanjutnya dengan cepat menjadi dua-tiga gol kejebolan,” tutup Scholes yang punya koleksi titel 11 juara Liga Inggris bersama MU.