Bacapres PDI Perjuangan (PDIP) Ganjar Pranowo ditanya oleh mahasiswa Universitas Indonesia bila terpilih jadi presiden 2024-2029. Ganjar ditanya apakah nanti akan menjadi petugas partai atau petugas rakyat.
Pertanyaan itu disampaikan oleh mahasiswa Ilmu Politik FISIP UI bernama Naufa saat Kuliah Kebangsaan FISIP UI, dengan tema “Hendak ke mana Indonesia Kita? Gagasan, Pengalaman dan Rancangan Para Pemimpin Masa Depan” Selasa (18/9). Ganjar menjawab dan memberi penjelasan.
“Saya kader partai tapi presiden bukan, gubernur bukan. Itulah melayani,” kata Ganjar.
Ganjar kemudian balik bertanya ke Naufal, apakah dia mengikuti Ganjar selama memimpin Jawa Tengah (Jateng). Naufal mengaku selama 10 tahun terakhir mengikuti jejak Ganjar.
Untuk itu Naufal meminta penegasan pada Ganjar. Setelahnya Ganjar pun mengaku akan memberikan dua bukunya untuk menjawab keraguan Naufal.
“Agar kamu Naufal, bisa mengetahui, kamu akan saya kirimi dua buku saya. Mungkin buku itu cukup bisa menjelaskan keraguanmu, agar kelak nanti kamu bisa menentukan pilihan dengan objektif,” kata Ganjar.
Ganjar mengatakan buku itu menjelaskan tentang apa yang dia kerjakan selama menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah. Ganjar mengatakan hal itu bukan bermaksud agar Naufal memilihnya.
“Siapa yang mau kamu pilih, tidak harus Ganjar. Jangan tergesa-gesa milih Ganjar, Anda cek dulu, Anda pastikan dulu, Anda yakin nggak dengan saya,” kata Ganjar.
“Dua buku itu akan menjelaskan, apa yang kami kerjakan. Satu buku dan satu buku itu judulnya hitam putih Ganjar, hitam putih, nggak pernah abu-abu, itu yang mungkin kamu akan lihat nanti apa keputusan-keputusan penting ketika kita harus berada pada jabatan publik. Mudah-mudahan menjelaskan. Saya minta ada staf saya di sini, akan saya kirimi,” imbuhnya.
Naufal kembali bertanya kepada Ganjar. Naufal lebih mempertegas pertanyaan.
“Berarti Bapak berkomitmen semisal terpilih, Bapak bukan disetir oleh partai tapi disetir oleh rakyat?” tanya Naufal.
Namun Ganjar tak menjawab gamblang menjawab pertanyaan Naufal tersebut. Ganjar memilih meminta Naufal untuk melihat rekam jejaknya selama 10 tahun terakhir sebagai Gubernur Jawa Tengah (Jateng).
Dia ingin Naufal melihat tentang kiprah Ganjar dalam 10 tahun terakhir itu, adakah keputusannya yang kemudian hanya berpihak pada PDIP, partai politik yang menaunginya itu.
“Simpel aja, kalau aku bicara itu kan itu next, kalau itu next, kamu paling eee abis ini ya nggak tahu, tapi saya minta kamu melihat 10 tahun saya, 10 tahun bukan waktu pendek, dan 10 tahun artinya saya terpilih 2 kali,” ujar Ganjar menjawab pertanyaan Naufal itu.