Sebanyak 2000 orang lebih hadir untuk mengikuti pembukaan Kejuaraan Tarkam Kemenpora sekaligus Peringatan Hari Olahraga Nasional di Halaman GOR Bung Karno Nganjuk, Selasa, 19 September 2023.
Pembukaan diawali dengan senam Kormi, Tari Nganjuk nyawiji, senam Nganjuk Bangkit, dan senam SKJ, yang dipimpin kreator SKJ yaitu Lody Lontoh dan Sigit.
Kegiatan dibuka oleh Staf ahli bidang budaya suprotivitas, Hamka Hendra, yang diawali sambutan dari Bupati Kab. Nganjuk, Marhaen Djumadi.
Dalam sambutannya bupati memberikan semangat pada peserta untuk memiliki mental juara sebagai orang nganjuk.
“Filosofi Nganjuk dari singkatan anjuk ladang adalah tanah kemenangan, jadi masyarakat Nganjuk harus memiliki mental untuk menang” ucapnya dalam keterangan pers.
Acara pembukaan dimeriahkan oleh defile yang diawali penampilan drumband SMK Negeri 1 Nganjuk. Kemudian penampilan tim panduan suara SMAN Negeri 3 Nganjuk.
Diteruskan SKJ dari SMP 1 Nganjuk serta penampilan tari khas daerah yaitu tari Nyawiji yang diperagakan 300 guru-guru IGTKI Kab. Nganjuk.
Kejuaraan Tarkam di Kab. Nganjuk diikuti oleh 20 kecamatan: Kecamatan Bagor, Kecamatan Baron, Kecamatan Brebek, Gondang, Kecamatan Jatikalen, Kecamatan Kertosono, Kecamatan Loceret, Kecamatan Lengkong, Kecamatan Nganjuk, Kecamatan Ngetos, Kecamatan Nguyu, Kecamatan Ngronggot, Kecamatan Pace, Kecamatan Patianrowo, Kecamatan Prambon, Kecamatan Rejoso, Kecamatan Sawahan, Kecamatan Sukomoro, Kec. Tanjunganom, dan Kecamtaan Wilangan.
Sejumlah 362 atlet mengikuti kejuaraan tarkam di Kab. Nganjuk dengan tiga cabang olahraga, yaitu atletik 80 atlet, bulutangkis 36 atlet, bolavoli putra 150 atlet dan bolavoli putri 96 atlet.
Sementara itu, Staf Ahli Bidang Olahraga Kemenpora RI, Hamka Hendra, dalam kesempatannya menyampaikan kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan untuk membina atlet-atlet yang ada di Kabupaten dan sekaligus mengorek prestasi di bidangnya masing-masing.
“Kami selalu memacu semangat, bahwa Tarkam Kemenpora di Kabupaten Nganjuk ini bisa melahirkan atlet-atlet daerah di Jatim dan Insya Allah kami yakin 5 atau 10 tahun lagi akan melahirkan atlet nasional yang lahir dari Kabupaten Nganjuk,” ungkapnya.