Persebaya Surabaya Vs Arema FC bisa digelar di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT). Setelahnya semua venue akan ditutup untuk renovasi menuju Piala Dunia U-17 2023.
Kepastian ini disampaikan Ketum PSSI Erick Thohir saat memberikan keterangan seusai berkoordinasi dengan Polri di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (19/9/2023). Sebelumnya Persebaya sempat terancam menjalani laga usiran saat menjamu Arema.
Persebaya dijadwalkan melawan Arema pada pekan ke-13 Liga 1 2023/24, Sabtu (23/9/2023). Menjelang laga tersebut, manajemen Persebaya sempat mendapatkan surat dari KemenPUPR yang menyatakan bahwa Persebaya sudah tidak bisa menggunakan GBT mulai 15 September.
Surat tersebut mendapatkan respons keras dari Persebaya dan suporternya, Bonek. Mereka sudah menyiapkan laga akbar ini sedemikian rupa, Bonek pun berencana melakukan aksi damai.
Terkini, PUPR akhirnya mengizinkan Persebaya untuk menjamu Arema di GBT. Erick Thohir menyebut bahwa laga itu akan menjadi kali terakhir Persebaya bermain di stadion berkapasitas 50 ribu penonton.
“Sebenarnya sejak awal ini tentu tidak boleh dipergunakan. Tetapi kemarin, saya diskusi dengan pihak Pak Basuki (Hadimuljono) Menteri PUPR dan juga Liga (PT LIB), bahwa memang kembali kita mesti apresiasi yang ada di Jawa Timur sehingga mundurnya kan cuma sehari,” kata Erick Thohir.
“Artinya tanggal 24 (September) stadion itu sudah tidak bisa dipergunakan lagi. Dari Persebaya juga mengamini mereka akan diskusi dengan Liga apakah itu akan re-sechedule jadwal semuanya jadi jadwal tandang atau tetap jadwal kandang tapi memakai lapangan yang berbeda,” ujarnya menambahkan.
Erick Thohir juga berharap publik Surabaya memberikan dukungan di ajang Piala Dunia U-17. Kebetulan semua laga fase grup Timnas Indonesia U-17 akan dimainkan di GBT.
“Dan ini juga bagian bagaimana kita mendorong animo masyarakat yang ada di Surabaya untuk bisa mendukung full dari pada keberadaan Tim Nasional,” ucap Erick Thohir.