Juru Bicara Anies Baswedan, Sudirman Said merespons Presiden Partai Buruh Said Iqbal yang menilai dirinya mengobok-ngobok kedaulatan serikat buruh. Sudirman mengatakan tidak memiliki maksud mengganggu kedaulatan buruh.
“Kami tidak punya niat perbuatan untuk mengganggu kedaulatan Partai Buruh. Dukungan rekan-rekan buruh terhadap Pak Anies itu dengan Bang Muhaimin, semata-mata karena mereka, para pemimpinnya di gerakan buruh itu cocok dengan isunya Pak Anies Baswedan,” ujar Sudirman Said di Sekretariat Perubahan, Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan, Sabtu (16/9/2023).
Dia menekankan pihaknya tak ada maksud untuk mengganggu soliditas Partai Buruh. Meski begitu, Sudirman tetap menghormati keputusan Partai Buruh yang tidak akan mendukung Bacapres Anies Baswedan
“Jadi kami itu datang ke berbagai deklarasi itu karena diundang, tidak ada usaha atau niat untuk mengganggu soliditas dari teman-teman buruh. Dan Mas Said Iqbal, pimpinan Partai Buruh, kita hormati,” ujarnya.
Lebih lanjut, Sudirman mengatakan saat ini dicabutnya dukungan Partai Buruh terhadap Anies belum berdampak apapun. Sebab, menurutnya, Partai Buruh sendiri belum pernah secara resmi mendeklarasikan dukungannya.
“Sepanjang pengetahuan saya selama mengurus proses ini belum pernah ada dukungan resmi dari Partai Buruh. Satu ketika mereka berkumpul dan menyebut Anies sebagai salah satu kandidat, tapi tidak pernah ada komunikasi resmi untuk memberikan dukungan kepada pak Anies,” ungkap dia.
“Dan, apakah itu dengan dicabutnya merupakan kerugian atau keuntungan, kita belum merasakan ada dampak apapun,” imbuhnya.
Dia mengatakan selama ini pun belum ada pembicaraan apapun dengan Partai Buruh. Namun, Sudirman menyebut pihaknya tetap terbuka jika nantinya Partai Buruh akan mendukung Anies.
“Jadi tidak ada pembicaraan selama ini dengan Partai Buruh, karena prioritas yang kita tuju memang adalah yang memenuhi syarat di KPU yaitu partai-partai yang memiliki kursi di parlemen kan. Nanti belakangan insyaallah kalau partai-partai lain ingin mendukung, kita terbuka,” tuturnya.