Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) tidak mempersoalkan lagu Yaa Lal Wathan yang dinyanyikan pasangan duet Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin saat di kantor DPP PKS. Ketum PBNU Yahya Cholil Staquf berkelakar belum mendaftarkan lagu tersebut sebagai Hak Cipta.
“Gimana ya, PBNU ini belum mendaftarkan hak cipta soal Yaa Lal Wathan ini. Kami tidak bisa berbuat apa-apa. Apalagi kok ya partai ya,” kata Gus Yahya sapaan akrabnya di kantor PBNU, Jumat (15/9/2023).
Lebih lanjut, Yahya juga melihat lagu ini dinyanyikan beramai-ramai dalam acara partai. Yahya pun meminta partai lain agar ikut menyanyikan lagu ini juga.
“Ya saya kira itu imbangnya. Saya mohon nanti partai-partai yang lihat menyanyikan Yaa Lal Wathan juga haha,” ujar Yahya sambil tertawa.
Seperti diketahui, lagu Yaa Lal Wathan itu dinyanyikan saat sesi pertemuan dan sambutan Anies dan Cak Imin. Di momen memberikan sambutan, Presiden PKS Ahmad Syaikhu mengajak seluruh jajarannya untuk berdiri dan menyanyikan lagu tersebut.
“Kalau dalam konteks lalu, saya sudah mengucapkan ahlan wa sahlan kepada PKB, maka sebagai bagian yang lebih dekat lagi hari ini, bahkan hari ini sudah hadir di DPP PKS ini mari sama-sama menyambut kedatangan hari ini Yaa Lal Wathan,” kata Syaikhu.
Kemudian, para kader PKS, PKB dan NasDem pun menyanyikan Yaa Lal Wathan. Mereka tampak kompak bernyanyi.
Di akhir acara, Syaikhu mengatakan dengan nyanyian itu, PKS menegaskan selamat datang kepada PKB.
“Tadi saya ingin perkuat, tegaskan bahwa bukan hanya ahlan wa sahlan wa marhaban, tapi insyaallah kita ingin lebih erat lagi,” kata Syaikhu usai pertemuan.
“Makanya tadi kita sama-sama menyanyikan lagu Yaa Lal Wathan. Alhamdulillah semua siap dan kompak untuk bersatu, saya kira itu,” sambungnya.
