Agen Paul Pogba, Rafaela Pimenta, belum bisa berkomentar banyak mengenai kasus doping kliennya. Namun, yang jelas Pimenta menegaskan bahwa Pogba taat aturan.
Pemain top Juventus itu terpilih secara acak untuk melakoni tes doping usai kemenangan atas Udinese 3-0, Agustus lalu. Di pertandingan itu sendiri, Pogba cuma duduk di bangku cadangan.
Hasil tes memperlihatkan kadar testosteron di dalam darah Pogba meningkat. Sebagai informasi, hormon testosteron itu dapat meningkatkan ukuran dan kekuatan otot.
Saat ini pemain internasional Prancis itu diskors untuk sementara waktu, sembari uji doping dilakukan di sampel yang lain. Seandainya, Pogba gagal lolos tes doping lagi maka dia menghadapi ancaman hukuman larangan bermain yang bisa mencapai empat tahun.
“Saat ini kami sedang menunggu hasil analisis tandingan dan tidak bisa mengatakan apapun sampai pengujiannya selesai,” ungkap Pimenta kepada beberapa sumber, termasuk Tuttosport dan Calciomercato.
“Satu-satunya hal yang pasti adalah Paul Pogba tidak pernah berniat melanggar aturan,” lugas dia.
Insiden gagal lolos tes doping ini bak pukulan lain dalam karier Pogba yang meredup di Juventus. Pemain berusia 30 tahun itu bergulat dengan cedera berkepanjangan dan hanya bermain selama 213 menit dalam 12 pertandingan sejak comeback pada musim panas tahun lalu.