Manchester United dinilai tak mengalami peningkatan berarti dari musim lalu. Di sektor penyerang tengah, mereka malah mengambil perjudian besar.
Dari empat pekan pertama Premier League sejauh ini, MU baru meraih dua kemenangan dan menelan dua kekalahan. Dua kemenangan itupun dipetik dengan susah payah, masing-masing 1-0 atas Wolverhampton Wanderers dan 3-2 atas Nottingham Forest.
Secara permainan, ‘Setan Merah’ masih kesulitan mengontrol permainan. Peminjaman Sofyan Amrabat di penghujung bursa transfer kemarin diharapkan bisa memberikan kendali itu, lewat duetnya bersama Casemiro.
Namun persoalannya, skuad MU secara keseluruhan dinilai tak mengalami peningkatan yang signifikan. Khususnya di lini depan, dengan nama Rasmus Hojlund menjadi sorotan.
Mantan pemain dan manajer Liverpool Graeme Souness percaya MU mengambil perjudian yang sangat besar dengan membayar 72 juta paun untuk striker 20 tahun tersebut.
“Saya rasa Manchester United tak akan lebih baik dari musim lalu. Mereka membelanjakan 72 juta paun untuk penyerang tengah muda, Rasmus Hojlund, yang tak punya catatan gol bagus,” ungkap pria yang kini menjadi komentator itu, seperti dilansir Football365.
“Dia main 34 kali buat Atalanta dan cuma mencetak gol 10 kali. Sekarang dia datang ke liga yang sangat sulit sekali untuk mencetak gol.”
“Saya sih bisa saja salah. Tapi itu sungguh perjudian yang sangat besar untuk seseorang yang belum punya rekam jejak meyakinkan,” imbuhnya.
MU praktis masih akan mengandalkan gol-gol dari Marcus Rashford. Sementara nama-nama penyerang lain seperti Anthony Martial, Antony, atau Jadon Sancho tak pernah benar-benar meyakinkan.
“Saya menulis artikel lima tahun lalu bahwa saat itu adalah kesempatan terakhir Anthony Martial. Tapi dia masih memulai laga sebagai tumpuan utama serangan mereka. Dia bukan tipe pemain Man United. Dia bikin Anda antusias lalu kecewa,” sambungnya.
“Saya masih tak merasa Antony atau Jadon Sancho adalah solusi jangka panjang buat United, kalau mereka ingin juara Premier League dan Liga Champions. Mereka masih bergantung pada Marcus Rashford.”