Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Abdul Muhaimin Iskandar alias Cak Imin berziarah ke makam Mantan Ketua Dewan Syuro PKB, KH. M. Abdul Aziz Manshur di Paculgowang, Jombang, Jawa Timur. Usai berziarah, Cak Imin berbicara tentang sosok Abdul Aziz.
Cak Imin mengatakan Abdul Aziz tidak pernah terjun ke dalam politik praktis. Namun, kata Cak Imin spiritnya turut menjadi amunisi PKB menjadi seperti saat ini.
“Tapi begitu PKB lahir, dia merasa terpanggil akhirnya menggerakkan semua santri-santrinya, menggerakkan semua alumni-alumninya untuk langsung membesarkan PKB,” ujar Cak Imin di Kompleks Makam KH. M. Abdul Aziz Minggu (10/9/2023) malam.
Cak Imin menuturkan melalui ziarah ke makam Abdul Aziz Manshur yakni ingin memberikan pesan bahwa setiap kiai memiliki kepemimpinan politik yang unik.
“Sekaligus tetap konsisten dengan tugas membina pesantren, satu kesatuan dengan perjuangan politik,” ungkapnya.
Usai berziarah di makam, Cak Imin melanjutkan agenda haul memperingati wafatnya KH. Abdul Aziz Manshur yang ke-8 di Ponpes Tarbiyatun Nasyi’in. Pada acara itu, Cak Imin mengaku semakin optimis untuk maju menjadi cawapres karena melihat warisan dari Abdul Aziz Manshur.
“Alhamdulillah saya melihat motivasi semangat dan sampai hari ini saya percaya diri maju cawapres karena warisan dan perintah beliau yang tidak pernah saya lupakan,” ucap Cak Imin.
“Ojo gak percoyo diri, percaya dirilah masio berbagai tantangan yang tidak mudah, insyAllah wong Jombang tampil meneh (jangan tidak percaya diri, percaya dirilah walau berbagai tantangan tidak mudah, insyaAllah orang Jombang tampil lagi),” pungkas Cak Imin.
Sebagai informasi,KH. M. Abdul Aziz Manshur tercatat sebagai pengasuh Pondok Pesantren Tarbiyatunnasyi’in untuk menggantikan sang ayah KH. Manshur Anwar, yang telah tiada semenjak 1984 silam.
KH. M. Abdul Aziz Manshur pernah menjadi ketua dewan syuro PKB sejak tahun 2008 hingga wafat di tahun 2015.