Liverpool bisa bernafas lega karena Mohamed Salah tetap mengenakan seragam merah-merah. Sebab, bursa transfer Liga Arab Saudi resmi ditutup.
Liverpool dan fans dibuat deg-degan selama sepekan terakhir ini. Sebab, masa depan Salah selalu jadi spekulasi setelah Al Ittihad berencana merekrutnya.
Tak tanggung-tanggung, Al Ittihad siap memberikan dana 150 juta paun untuk memboyong Salah. Setelah tawaran pertama ditolak, tawaran kedua senilai 200 juta paun juga dihempaskan manajemen Liverpool.
Padahal Salah bakal mendapat gaji 1,5 juta paun per pekan jika mau menerima tawaran itu. Kabarnya agen Salah Rami Abas sempat bertemu dengan perwakilan Al Ittihad di London di hari-hari terakhir bursa transfer.
Meski bursa transfer Eropa ditutup 1 September, rumor seputar masa depan Salah masih terus bergulir. Al Ittihad masih mencoba menggoda Liverpool untuk melepas Salah mengingat bursa transfer mereka baru ditutup Kamis (7/9/2023).
Tawaran ketiga kembali dinaikkan menjadi 220 juta paun yang kembalidicuekin oleh Liverpool. Hingga akhirnya AlIttihad gagal mewujudkan ambisi mereka mendatangkan Salah, setelah bursa transfer Liga Arab Saudi ditutup Jumat (8/9) dini hari WIB.
Manajer Liverpool Juergen Klopp sudah menegaskan kalau Salah tidak akan dijual karena dia terlalu penting untuk Liverpool. Apalagi mereka sudah kehilangan banyak pemain senior musim panas ini.
“Dia tidak bilang kepada saya (kalau dia mau bertahan di Liverpool), tapi itu tidak perlu sih. Performa, latihan, dan sikap membuktikan kalau dia memang ingin bertahan. Kami sudah bertemu pekan ini dan bukan membicarakan yang lalu, tapi soal proyek kami di masa depan,” ujar Klopp seperti dikutip ESPN.
Meski demikian, rumor soal Salah diyakini akan muncul lagi Januari nanti ketika bursa transfer musim dingin dibuka. Jika tawaran dirasa menggiurkan, bukan tak mungkin Liverpool akan melepas seperti halnya Philippe Coutinho ke Barcelona pada musim dingin 2018.