Duta Besar Regional untuk UNICEF Asia Timur dan Pasifik, Choi Siwon, menjadi salah satu pembicara di ASEAN Business and Investment Summit yang merupakan rangkaian KTT ASEAN. Siwon mengajak seluruh pemimpin negara ASEAN dan mitra dialog untuk berinvestasi pada anak.
Artis K-Pop ternama asal Korea Selatan ini menjelaskan ada dua hal yang perlu mendapat perhatian terkait isu anak. Pertama, para pemimpin negara harus menjamin anak tumbuh sehat sehingga mampu mempelajari banyak keterampilan ditunjang dengan fasilitas pendidikan yang memadai.
“Anak menjadi lebih kreatif dalam mempelajari setiap pelajaran yang diterima dalam setiap jenjang pendidikannya,” kata Siwon melalui keterangan tertulis, Senin (4/9/2023).
Siwon mengungkapkan, nilai tambah dari investasi pada anak-anak di bangku sekolah dasar bisa mencapai 10 kali lipat.
“Kita tahu misalnya, bahwa setiap $1 yang diinvestasikan pada pendidikan pra-sekolah dasar bagi anak-anak memberi nilai tambah pada masyarakat hingga sepuluh kali lipat,” jelasnya.
Kedua, lanjut Siwon, pemimpin negara harus memberikan rasa aman pada anak dari efek perubahan iklim yang tengah terjadi di berbagai penjuru dunia. Hal itu dilakukan dengan memberikan vaksin pada setiap anak sehingga terhindar dari berbagai ancaman penyakit yang dapat terjadi akibat perubahan iklim.
Siwon menegaskan, dua hal tersebut merupakan investasi yang sangat diperlukan dalam mewujudkan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas di dunia.
“Di sini saya membagikan visi agar semua negara dapat menjamin semua anak tumbuh sehat dan aman dari efek perubahan iklim,” kata Siwon.
Siwon pun meyakini bila dua hal ini dapat dilakukan oleh seluruh pemangku kepentingan secara bersama-sama maka anak-anak menjadi semakin tangguh menghadapi berbagai tantangan ke depan.
“Aksi kolektif bersama dibutuhkan untuk berinvestasi anak menjadi lebih berkualitas pada era ASEAN 2025,” kata Siwon.
Selama beberapa tahun terakhir, lanjut Siwon, para dermawan dan UNICEF berjuang dalam memberikan dua hal itu kepada anak di seluruh dunia. Hasilnya, dapat mereduksi tindakan tidak bermoral kepada anak hingga mencapai 50 persen.
Kemudian, memberikan vaksin kepada sebanyak 90 persen anak di dunia selama 20 tahun terakhir supaya dapat lebih kebal terhadap penyakit.
Upaya yang dilakukan UNICEF tersebut mampu berdampak positif terhadap kesenjangan yang terjadi antara si kaya dan miskin. “UNICEF menjangkau sebanyak 190 negara untuk menolong anak di sana,” kata Siwon.
Ia menambahkan bahwa investasi pada anak-anak dapat meningkatkan prospek perekonomian jangka panjang, termasuk di Asia Tenggara.
Diketahui, ASEAN Business and Investment Summit Day 2 merupakan agenda tambahan dalam ASEAN Business and Investment Summit (ABIS) 2023 yang digelar pada 2–7 September 2023.
ABIS merupakan rangkaian dari Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-43 Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) yang berlangsung dari 5-7 September 2023 di Jakarta Convention Center (JCC).