Informasi berikut ini tidak ditujukan untuk menginspirasi siapapun melakukan tindakan serupa. Bila Anda merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu, seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.
Sebuah video yang menarasikan aksi seorang wanita hendak membuang bayi di rel Kereta Rangkaian Listrik (KRL) Stasiun Pasar Minggu, Jakarta Selatan viral di media sosial. Polisi menjelaskan fakta dari video tersebut.
Senin (4/9) tampak seorang wanita menggunakan baju kuning dan berkerudung tengah ditenangkan oleh petugas KRL. Dinarasikan wanita tersebut hendak membuang bayinya di perlintasan KRL.
Tampak juga petugas lain menggendong bayi yang diketahui anak dari wanita tersebut. Pengguna KRL lainnya terlihat membantu menenangkan wanita tersebut. Ibu tersebut tampak memberontak saat ditenangkan.
“Saya tahu ibu ada masalah, tapi ngomong baik-baik,” kata petugas KRL sembari menenangkan.
“Ibu kenapa bu, ibu nggak boleh gitu bu,” timpa penumpang KRL lain.
Kapolsek Pasar Minggu Kompol David Pratama Purba mengatakan peristiwa tersebut terjadi pada Sabtu (2/9). Wanita tersebut bukan hendak membuang bayinya, melainkan hendak melakukan percobaan bunuh diri di perlintasan kereta tersebut.
“Informasi dari stasiun kereta itu bukan penemuan bayi, tapi itu orang mau percobaan bunuh diri. Dari informasi petugasnya, itu si ibunya mau bunuh diri, percobaan dia mau bunuh diri,” kata Kompol David saat dihubungi, Senin (4/9/2023).
Diduga wanita tersebut nekat melakukan percobaan bunuh diri lantaran stress. Aksi tersebut digagalkan petugas di lokasi.
David mengatakan, sang ibu sudah membuat pernyataan untuk tidak mengulangi aksinya tersebut. Pihaknya juga berkoordinasi dengan pemerintah setempat dan dinas terkait untuk memantau pelaku agar tidak melakukan aksi nekat tersebut kembali.
“Barang kali stres. Tapi sudah diselamatkan oleh petugas dan sudah kembali ke rumahnya. Dia sudah berjanji nggak mau ulangi lagi dan sudah dibawa ke rumah,” ujarnya.