Beberapa penggemar mengkritik kedatangan Mason Greenwood ke Getafe. Bos Azulones, Angel Torres, jadi sasaran kecaman penggemar.
Greenwood bergabung ke Getafe pada hari terakhir bursa transfer musim panas 2023. Dia direkrut dengan status pinjaman selama satu musim.
Getafe menjadi klub kedua yang dibela Greenwood sepanjang kariernya. Gelandang 21 tahun ini merupakan produk jebolan akademi Manchester United yang sukses menembus tim senior.
Karier Mason Greenwood di Manchester United berakhir usai kasus kekerasan seksual yang membelitnya. Dia ditangkap usai melakukan pemerkosaan kepada kekasihnya tahun lalu.
Kasus Greenwood berakhir setelah pengadilan menggugurkan seluruh dakwaan pada Februari 2023. MU memutuskan untuk tak memainkan lagi Greenwood selepas penyelidikan internal.
‘Noda hitam’ Greenwood rupanya jadi sorotan fans Getafe. Tidak sedikit yang mengkritik klub yang menggaet mantan tersangka kasus kekerasan seksual.
Fans lantas mencibir pemilik Getafe, Angel Torres. Banyak yang menuding pria 71 tahun itu bermuka dua setelah kecamannya kepada presiden Federasi Sepakbola Spanyol (RFEF), Luis Rubiales.
Rubiales dijatuhi sanksi sementara FIFA setelah aksi main sosor bibir ke penggawa Timnas Putri Spanyol, Jennifer Hermoso. Torres adalah salah satu pihak yang menuntut pengunduran diri Rubiales dari RFEF.
“Getafe, yang presidennya adalah salah satu yang vokal menuntut pengunduran diri Luis Rubiales atas skandal ciuman, merekrut Mason Greenwood, pelaku kekerasan seksual lainnya. Tuan Angel Torres percaya Greenwood pantas mendapat kesempatan kedua, tapi tidak buat Luis Rubiales,” cuit salah seorang penggemar di Twitter.
“Apa yang terjadi dengan sepakbola Spanyol? Jorge Vilda, Luis Rubiales, Luis de la Fuente, dan kini Angel Torres dengan kemunafikannya merekrut Mason Greenwood,” seorang fans lain menuliskan.
“Minggu lalu Presiden Getafe Angel Torres mendesak Luis Rubiales mundur atas aksi tercela. Hari ini dia mendatangkan Mason Greenwood ke Getafe,” tulis satu suporter lainnya.