Brasil mengaku bukan unggulan jelang menghadapi Latvia di laga hidup-mati putaran kedua Grup L FIBA World Cup 2023. Tapi kemenangan atas Kanada sudah mengangkat moral tim jelang laga.
Hal itu diungkapkan forward mereka, Bruno Caboclo jelang akhir sesi latihan di Indonesia Arena, Sabtu (2/9) sore WIB. Ia menilai laga nanti akan berjalan sulit. Latvia datang sebagai debutan, namun berhasil menunjukkan mereka bukan penggembira.
“Saya pikir akan menjadi laga yang sangat sulit. Kami harus bermain lebih baik, menunjukkan yang terbaik. Akan menjadi laga yang sulit, seperti melawan Spanyol,” ujar Caboclo kepada wartawan.
“Mereka (Latvia) bermain mirip dengan Spanyol, jadi kami harus mempersiapkan diri dan mencurahkan fokus ke laga ini.”
Sejumlah pemain Latvia, seperti Rodions Kurucs hingga Davis Bertans, tampil gemilang saat membungkam Spanyol pada partai FIBA World Cup 2023 hari Jumat (1/9) kemarin. Namun Caboclo menilai semua pemain asuhan Luca Banchi sama berbahayanya.
“Saya pikir semuanya (berbahaya). Beberapa pemain memang menunjukkan performa lebih baik. Jadi kami harus bersiap menghadapi mereka,” Caboclo melanjutkan.
“Kami memiliki semangat yang bagus. Kemenangan atas Kanada mengangkat moral tim ini. Kami menjadi lebih percaya diri. Tapi menghadapi Latvia akan menjadi laga yang sulit. Kami akan bersiap-siap menghadapi mereka.”
“Laga nanti akan berbeda dengan sebelumnya. Kami akan menampilkan permainan berbeda dengan sebelumnya. Tak akan ada yang sama. Pelatih akan memberi instruksi untuk kami besok, kami akan waspada dan berjuang untuk laga nanti.”
“Saya pikir kami underdog. Tapi di pikiran kami, kamilah yang terbaik,” jelas pemain Umana Reyer Venezia itu.
Dalam pantauan detikcom, para pemain Brasil tampak rileks jelang akhir sesi latihan. Mereka fokus mengasah akurasi tembakan mereka, mulai dari paint area hingga adu tembakan dari tengah lapangan.
Brasil vs Latvia akan digelar pada Minggu (3/9) pukul 16.45 WIB di Indonesia Arena, Jakarta. Pemenang laga ini akan melaju ke perempatfinal FIBA World Cup 2023.