Adu Tajam Duo Oklahoma City Thunder di Indonesia Arena

Malam ini, FIBA Basketball World Cup 2023 akan menampilkan duel tajam antara Kanada dan Latvia. Keduanya akan bertanding di Indonesia Arena dalam laga penentuan juara Grup H.

Diketahui, Kanada memiliki banyak fans lokal yang mayoritas penggemar NBA. Sedangkan Latvia mendapatkan sokongan besar dari ribuan penggemar mereka yang datang langsung dari Latvia.

Game ini bukan hanya mempertaruhkan posisi pertama grup, tapi juga memperbesar peluang bagi tim untuk lolos ke perempat final. Hal ini mengingat FIBA World Cup 2023 menggunakan 2 babak grup. Babak pertama untuk menentukan dua tim teratas masing-masing grup yang akan lolos ke babak kedua. Lalu memasuki babak kedua, keempat tim yang lolos akan berhadapan dengan lawan dari grup berbeda.

Sementara hasil dari pertandingan babak pertama grup akan dibawa ke dalam perhitungan akhir untuk menentukan tim terbaik dari babak kedua grup yang berhak lolos ke perempat final. Aturan ini memaksa tim-tim berusaha maksimal memetik kemenangan walaupun mungkin sudah dipastikan lolos ke babak kedua grup.

Kedua tim sudah memiliki modal dua kemenangan sebelumnya, sehingga baik Kanada maupun Latvia sudah dipastikan melangkah ke Grup L. Mereka akan bersaing dengan Spanyol dan satu tim lagi dari Grup G antara Brasil dan Pantai Gading. Namun kemenangan pada malam ini jadi incaran kedua tim.

Dibandingkan Latvia, Kanada lebih diunggulkan, apalagi tim tersebut bermaterikan 7 pemain NBA di dalamnya. Tim yang berada di bawah komando Shai Gilgeous-Alexander itu pun siap menerkam Latvia.

Seperti diketahui, Shai merupakan playmaker sekaligus pencetak poin andal Kanada. Bahkan, ia juga pemain terbaik Kanada dalam tiga kategori statistik ini dari dua game pertama di Indonesia Arena.

Walaupun berposisi guard, ia sudah membuat total 18 rebound dari dua laga untuk mengimbangi 11 assist yang dicetaknya. Sementara dari sisi poin, Shai sudah membukukan 39 angka dari 44 menit bermain.

Penampilan terbaik Shai dalam membukukan angka terjadi saat menorehkan 27 poin melawan Prancis pada game pembuka. Dari total poinnya tersebut, hanya enam angka yang didapatkan dari tembakan three poin.

Menariknya Shai akan bermain bersama dengan forward Latvia Davis Bertans musim depan di Oklahoma City Thunder. Pada 6 Juli lalu, Davis bersama pilihan ke-10 dari draft NBA 2023, ditukar Dallas Mavericks dengan pilihan ke-12 dari draft.

“Dia penembak hebat. Semoga besok (malam ini) tembakannya banyak meleset,” kata Shai saat dimintai komentarnya tentang Davis.

Di sisi lain, Latvia berharap kepada Davis Bertans sebagai satu-satunya pemain NBA di dalam tim, untuk memimpin rekan-rekannya kembali dengan menyuguhkan kejutan seperti yang terjadi di sepanjang babak kualifikasi dan debut mereka di Piala Dunia Basket tahun ini. Setelah mengalahkan sekaligus menyingkirkan tim unggulan Prancis, asa untuk menghadirkan kejutan selanjutnya semakin besar.

Pada laga ini, Davis akan semakin diandalkan setelah sang kakak dipastikan absen karena cedera hamstring. Ia harus bisa mencetak lebih banyak angka, sambil membantu rekan setimnya menyetop permainan fast break mematikan Kanada.

Tercatat sebagai forward, Davis mencatatkan tujuh rebound dari dua game. Sementara 25 angka yang dicetaknya selama 41 menit bermain, tidak ada yang berasal dari tembakan dua poin. Sebanyak 21 angka tersebut datang dari tujuh tembakan three poin, sementara empat sisanya dari free throw.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *