Inter Milan meraih kemenangan keduanya beruntun di Liga Italia 2023/2024. Bertamu ke markas Cagliari, Inter membawa pulang tiga poin usai menang 2-0.
Duel Cagliari vs Inter Milan digelar di Stadion Unipol Damus pada Selasa (29/8) dinihari WIB. Kemenangan Nerazzurri ditentukan oleh gol-gol di babak pertama dari kaki Denzel Dumfries dan Lautaro Martinez.
Usaha Inter menambah golnya dua kali digagalkan tiang gawang, yang pertama dari Martinez lalu Hakan Calhanoglu di menit-menit akhir permainan.
Bagaimanapun dengan kemenangan ini Inter Milan masih sempurna di dua laga pertama. Pasukan Simone Inzaghi ini menempati peringkat ketiga klasemen usai mengumpulkan enam poin, hanya kalah selisih gol saja dari juara bertahan Napoli (2) dan AC Milan (1).
Sementara itu Cagliari duduk di peringkat 15. Tim besutan Claudio Ranieri tersebut baru mengoleksi satu poin.
[Gambas:Opta]
Jalannya Pertandingan
Inter Milan mendominasai penguasaan bola di menit-menit awal. Sebuah peluang bagus terlahir di menit kelima saat crossing Alessandro Bastoni dari sayap kiri diamankan. Bola liar disambar Nicolo Barella, tapi tembakannya melambung.
Inter mengancam lagi. Lemparan ke dalam Denzel Dumfries jatuh ke dalam kotak penalti disambut Lautaro Martinez. Tendangan Martinez menembus lini pertahanan Cagliari dan sudah menaklukkan Boris Radunovic, tapi menghantam tiang gawang.
Cagliari akhirnya bisa keluar dari tekanan Inter Milan. Sundulan Leandro Pavoletti melambung, sedangkan tendangan jarak jauh Nandez juga belum menemui sasaran.
Kebuntuan terpecah. Inter Milan membuka skor melalui Dumfries di menit ke-21. Diawali dari Ibrahim Sulemana kehilangan bola di daerah pertahanannya sendiri, Marcus Thuram menggiring bola menuju kotak penalti.
Thuram kemudian menyodorkan umpan mendatar kepada Dumfries, untuk diselesaikan dengan tembakan kaki kanan akurat ke arah tiang jauh. Bola sukses bersarang di sudut bawah gawang Cagliari sekaligus mengubah skor menjadi 1-0.
Enam menit kemudian, Cagliari nyaris menciptakan gol penyama. Serbuan Cagliari yang dimotori Zappa diakhiri dengan sebuah umpan silang di sayap kanan. Pavoletti menyongsong bola dengan sundulan dari dalam kotak penalti meski masih melenceng dari gawang Inter.
Inter Milan justru memperbesar keunggulannya kemudian. Lautaro Martinez mencetak gol kedua tim tamu saat permainan tepat bergulir setengah jam.
Federico Dimarco mengawali serangan Inter dari sayap kiri, lalu melepaskan umpan kepada Lautaro Martinez di depan. Martinez mengontrol bola lebih dulu sebelum menyelesaikan dengan sepakan kaki kanan. Cagliari 0, Inter 2.
Inter Milan merepotkan Cagliari jelang turun minum. Crossing akurat Dimarco menemui Lautaro Martinez, tapi sundulannya dibelokkan Tomasso Aguello. Barella merebut bola dari Dossena sebelum melakukan sepakan keras dari tepi kotak penalti. Radunovic masih mampu mengantisipasi.
Cagliari mencoba peruntungannya dari sepak pojok. Inter menyapu bola tapi jatuh ke jalur Augello untuk diteruskan dengan sepakan kaki kiri tapi tak cukup menguji Yann Sommer. Babak pertama berakhir dengan skor 2-0 untuk keunggulan Inter.
Cagliari mengklaim penalti selepas turun minum. Zito Luvombo jatuh setelah diganjal Bastoni. Wasit menolak klaim penalti tersebut karena menilai tidak ada kontak di dalam insiden itu. Pertandingan berlanjut.
Upaya Inter Milan menambah golnya kembali gagal. Sodoran Juan Cuadrado kepada Hakan Calhanoglu diteruskan dengan tembakan keras dari luar kotak penalti. Bola menerobos lini belakang Cagliari, namun mental setelah mengenai tiang gawang.
Cagliari membuang sebuah peluang bagus menciptakan gol balasan tiga menit kemudian. Paulo Azzi mendapatkan umpan di depan gawang, tapi tembakannya terlalu lemah sehingga Sommer bisa menangkap bola.
Susunan Pemain
CAGLIARI: Radunovic, Augello, Dossena, Zappa (Shomurodov 85′), Obert, Nandez, Jankto (Paulo 60′), Makoumbou, Oristanio (Di Pardo 46′), Sulemana (Deiola 85′), Pavoletti (Luvombo 35′)
INTER MILAN: Yann Sommer, Darmian, De Vrij, Dimarco (Augusto 71′), Dumfries (Cuadrado 71′), Bastoni, Mkhitaryan (Sensi 82′), Calhanoglu, Barella (Frattesi 71′)mm, Thuram (Arnautovic 77′), Lautaro Martinez
