Skandal Luis Rubiales kini mulai menyasar sosok yang dianggap anteknya. Salah satunya Jorge Vilda, pelatih Timnas Putri Spanyol, yang ditinggal semua stafnya.
Vilda, pelatih Spanyol, ditinggal 11 stafnya sebagai bentuk dukungan kepada Jenni Hermoso, yang dicium Presiden RFEF Luis Rubiales di podium juara Piala Dunia Wanita 2023.
Ke-11 staf itu menyatakan simpatinya kepada Hermoso, dengan menyatakan tak lagi mau bekerja di bawah Jorge Vilda. Pelatih Spanyol itu dicap sebagai antek Rubiales sehingga ditinggalkan bawahannya.
Mereka yang meninggalkan Vilda adalah asisten Montse Tome, Javier Lerga, dan Eugeni Gonzalo Martin. Pelatih kiper Carlos Sanchez dan fisioterapis Blanca Romero Moraleda juga cabut. Enam pelatih lain dari beberapa kelompok usia juga memutuskan resign.
“Mereka yang disebutkan di bawah ini mengungkapkan kecaman mereka yang tegas dan keras atas tindakan yang ditunjukkan oleh presiden RFEF,” tulis pernyataan para staf.
“Dia menawarkan cerita yang sama sekali tidak mencerminkan apa yang dirasakan Jenni Hermoso, yang secara tegas menyatakan bahwa dia merasa menjadi ‘korban agresi’,”
“Mengingat sikap dan pernyataan yang tidak dapat diterima yang dibuat oleh presiden, mereka telah mengambil keputusan untuk melepaskan diri dari tugas mereka,” tulisnya.
Dikabarkan pula bahwa Jorge Vilda sudah lama tak disenangi para pemain Timnas Putri Spanyol. Sikapnya yang berlebihan dalam melatih disebut membuat para pemain merasa lelah mental dan fisik.
Tahun lalu, sebanyak 15 pemain sempat mengancam mundur dari skuad Timnas Putri Spanyol. Tiga di antaranya kini tak dibawa ke skuad juara Piala Dunia Wanita 2023.
Jorge Vilda dicap antek Luis Rubiales, karena dianggap mendapat perlindungan dari Presiden RFEF. Protes pemain soal sang pelatih tak digubris Luis Rubiales, yang terbukti masih mempekerjakannya sampai saat ini.
Luis Rubiales sendiri kini dikecam usai mencium Jenni Hermoso di podium juara Piala Dunia Wanita 2023. Presiden RFEF itu berkilah bahwa ciumannya suka sama suka, kendati Jenni mengaku tak nyaman dengan aksinya.
Sempat bersikukuh ogah mundur, Luis Rubiales kian menuai kecaman. Imbasnya, petinggi sepakbola Spanyol itu disanksi FIFA dengan larangan beraktivitas selama 90 hari di sepakbola.