FIFA Sanksi Presiden Federasi Sepakbola Spanyol Usai Cium Pemain

FIFA memberi sanksi kepada Presiden Federasi Sepakbola Spanyol Luis Rubiales. Hukuman ini buntut tindakan pelecehan Rubiales mencium pemain Timnas Spanyol.

FIFA menjatuhkan hukuman kepada Presiden Federasi Sepakbola Spanyol (RFEF), Luis Rubiales. Ia tak boleh aktif dalam sepakbola selama 90 hari.

Hukuman ini menjadi sanksi awal untuk kasus pelecehan yang dilakukan Rubiales kepada penyerang Timnas Spanyol Jenni Hermoso. Ia mencium Hermoso saat pengalungan medali juara Piala Dunia Wanita 2023. La Furia Roja sukses menjadi yang terbaik di ajang tersebut.

Penyelidikan masih akan terus dilakukan oleh FIFA terkait kasus ini. Hukuman lebih lanjut berpeluang didapat oleh Rubiales.

“Ketua Komite Disiplin FIFA, Jorge Ivan Palacio (Kolombia), menggunakan wewenang yang diberikan oleh pasal 51 Kode Disiplin FIFA (FDC), hari ini memutuskan untuk menangguhkan sementara waktu.” Luis Rubiales dari seluruh kegiatan yang berhubungan dengan sepak bola di tingkat nasional dan internasional,” bunyi pernyaatan FIFA.

“Sanksi ini, yang akan berlaku mulai hari ini, berlaku untuk periode awal selama 90 hari, sambil menunggu proses disipliner yang dibuka terhadap Tuan Luis Rubiales pada Kamis, 24 Agustus.

Tindakan Rubiales mencium Hermoso ini merupakan pelecehan karena penyerang klub Pachuca tersebut tak menghendakinya. Hermoso mengungkap tak nyaman dicium oleh Rubiales tapi tak bisa menghindar karena pria 46 tahun ini tiba-tiba menciumnya.

Rubiales kemudian dikecam banyak pihak akibat kelakuannya ini. Ia semakin menjadi musuh bersama publik sepakbola Spanyol setelah menegaskan ogah mundur sebagai Presiden RFEF akibat tindak pelecehannya tersebut.

Padahal Perdana Menteri Spanyol juga telah mendesak Rubiales untuk mundur. Namun, dia tetap bergeming.

Para pesepakbola wanita Spanyol kini juga telah membuat gerakan nyara untuk mengecam Rubiales. Mereka menegaskan akan menolak panggilan timnas andai Rubiales masih memimpin federasi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *