Indonesia melaju ke final Piala AFF U-23 2023 usai mengalahkan Thailand 3-1 di semifinal. Ini menjadi kemenangan perdana Shin Tae-yong atas tim Gajah Perang selama membesut Merah-Putih.
Kemenangan di Rayong Provincial Stadium, Kamis (24/8) hadir berkat dua gol dari Jeam Kelly Sroyer dan Muhammad Ferrari serta satu gol bunuh diri Natcha Promsomboon. Thailand hanya mampu membalas via Chukid Wanpraphao.
Ini merupakan kemenangan pertama di kandang Thailand dalam 38 tahun terakhir. Khusus bagi Shin, ini menjadi yang pertama di berbagai level sejak ditunjuk melatih Indonesia 2020 silam.
Indonesia asuhan Shin memang bukan kali ini bertemu Thailand. Pertemuan pertama terjadi di Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia. Saat itu laga berakhir imbang 2-2.
Kedua tim lalu bertemu pula di final Piala AFF 2020. Dalam pertemuan dua leg, Indonesia menyerah 0-4 dan imbang 2-2.
Shin kemudian kembali bertemu Thailand di ajang SEA Games 2021 yang digelar tahun 2022 karena pandemi COVID-19. Ia memimpin Timnas U-23, namun takluk 0-1 dari Thailand di semifinal.
Tak sampai dua bulan kemudian, Shin bertemu Thailand lagi di ajang Piala AFF U-19. Kedua tim hanya bermain imbang tanpa gol. Indonesia akhirnya tersingkir di fase grup karena kalah produktivitas gol dari Vietnam dan Thailand.
Kemudian di Piala AFF 2022, Shin kembali menantang Thailand di fase grup. Kedua tim bermain imbang 1-1 dalam laga yang digelar di Jakarta. Laga ini diwarnai peluang emas Witan Sulaeman yang gagal berbuah gol meski gawang sudah kosong.
Usai absen di Piala AFF U-23 tahun lalu karena COVID-19, Indonesia kembali hadir di ajang ini. Bertemu Thailand, rasa penasaran itu pun tuntas. Indonesia menang, melaju ke final, dan selangkah lebih dekat dengan gelar juara.
“Kerja keras dan memberikan seluruh kekuatan maksimal menjadi kunci kemenangan di pertandingan ini. Kami apresiasi pemain Indonesia U-23 telah bermain bagus dan melawan tuan rumah,” kata Shin usai laga, dikutip situs resmi PSSI.
Laga final melawan Vietnam akan digelar Sabtu (26/8) pukul 20.00 WIB. Mampukah Shin Tae-yong persembahkan gelar pertama untuk Indonesia dalam karier manajerialnya?