Enam lahan seluas 4 hektare di Kabupaten Lebak, Banten terbakar selama musim kemarau 2023. Penyebab kebakaran diduga karena lahan kering dan human error.
Keenam lahan tersebut adalah milik warga. Lahan tersebut merupakan lahan produktif seperti sawah atau perkebunan warga.
“Musim kemarau ini kami sangat kewalahan karena sepekan kemarin ada 15 kejadian dengan 1 orang korban jiwa. Dari 15 kejadian, 6 kejadian adalah kebakaran lahan, sisanya (kebakaran) rumah dan pertokoan,” kata petugas Pemadam Kebakaran Lebak, Ade Apriyadi, kepada wartawan dikonfirmasi, Jumat (25/8/2023).
“Penyebab kebakaran karena kekeringan dan bisa jadi ada human error. Lahannya kering lalu misal ada yang buang puntung rokok sembarangan kan bisa terjadi kebakaran,” sambung dia.
Ade menjelaskan potensi bencana kebakaran bisa terjadi di 28 kecamatan yang ada di Lebak. Potensi paling besar ada di Rangkasbitung, Maja, Gunung Kencana, dan Malingping.
“Yang paling dikhawatirkan kalau kebakaran terjadi di wilayah utara, karena jalannya sangat terjal, sehingga mobil Damkar sulit mengakses ke sana,” jelasnya.
Lebih lanjut, Ade mengimbau masyarakat untuk berhati-hati dengan bencana kebakaran selama musim kemarau. Masyarakat diminta tidak beraktivitas dengan api di sekitar lahan kering dan selalu mengecek instalasi listrik di rumahnya.
“Kami sudah mengeluarkan imbauan yang disebar ke masyarakat, jangan membakar sampah, bermain korek api atau membuang puntung rokok sembarangan, dan mengecek instalasi listrik karena beberapa kejadian kebakaran terjadi karena arus pendek,” pungkasnya.