Tekuk Timor Leste, STY Ungkit Tak Bawa Tim Terbaik di Piala AFF U-23

Indonesia cuma menang 1-0 atas Timor Leste di Piala AFF U-23 2023. Pelatih Shin Tae-yong kembali mengungkit absennya beberapa pemain.

Garuda Muda memainkan laga terakhir Grup B di Rayong Provincial Stadium, Thailand, Minggu (20/8/2023). Gol Ramadhan Sananta menjadi penentu kemenangan.

Skor tipis ini membuat peluang Timnas U-23 lolos ke semifinal harus bergantung ke laga-laga lain. Terkait hal itu, Shin Tae-yong beralasan bahwa timnya memang tidak diperkuat pemain-pemain terbaik.

“Di setiap pertandingan performa kami bisa saja berkembang atau performa kami juga bisa turun, karena keterbatasan dan kesulitan yang kami alami,” kata Shin Tae-yong usai laga.

“Beberapa pemain yang kami bawa ke sini, kami tak menyadari bila mereka bisa main di turnamen ini. Dari segi pemanggilan pemain, kami tidak bisa membawa hampir 70 persen dari tim terbaik,” ujarnya.

Masalah pemanggilan pemain ke Timnas U-23 memang menjadi polemik akhir-akhir ini. Beberapa klub menolak melepas pemainnya yang dipanggil ke Timnas U-23 karena Liga 1 2023/24 tengah berlangsung.

Ketua Badan Tim Nasional (BTN) Sumardji hingga Ketum PSSI Erick Thohir sampai melemparkan kritik keras buat para klub. Sementara Shin Tae-yong merespons situasi dengan menyebut bahwa ia memaklumi keputusan para klub.

Selain itu, Shin Tae-yong sendiri juga tak memprioritaskan Piala AFF U-23 tahun ini. Baginya Kualifikasi Piala Asia U-23 2024 dan lolos ke Olimpiade 2024 lebih layak diutamakan.

“Liga Indonesia sedang berjalan dan klub tak bisa mengirim pemain mereka ke turnamen ini. Jadi di setiap pertandingan level performa kami bisa berkembang atau bahkan bisa sangat jatuh,” ucap Shin Tae-yong.

Sementara itu, Sananta angkat bicara mengenai kemenangan tipis timnya. Ia mengaku kehilangan kepercayaan diri dalam laga melawan Timor Leste, yang turut berandil dalam kegagalan Timnas U-23 mencetak lebih dari satu gol.

“Inilah sepakbola, saya hilang kepercayaan, miss, terjadi tidak gol. Sehingga saya hilang kepercayaan diri untuk mencetak gol,” ucap Sananta.

“Di babak kedua saya dapat beberapa peluang. Tapi saya tidak bisa menyelesaikannya. Tentunya saya harus evaluasi diri saya untuk pertandingan selanjutnya,” tutur striker Persis Solo itu.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *