Dua lembaga survei baru saja merilis hasil survei politik, yakni Indikator Politik dan Litbang Kompas. Mencermati survei tentang peta elektoral bakal calon pemilihan Presiden 2024, kami menjadikannya sebagai bahan evaluasi kerja terhadap strategi pemenangan Ganjar Pranowo. Namun, ada poin penting yang harus kita baca dalam survei tersebut, antara lain:
Tercermin dalam survei Indikator Politik, sangat tampak Ganjar Pranowo unggul dalam simulasi 3 nama bacapres teratas. Ganjar Unggul 35,2 persen, Prabowo 33,2 persen, dan Anies 23,9 persen.
Padahal pada Juni 2023, dalam simulasi 3 nama di atas Ganjar Pranowo sedikit tertinggal oleh Prabowo. Keunggulan Ganjar Pranowo juga tampak di survei Litbang Kompas, sebesar 34,1 persen, Prabowo 31,3 persen dan Anies Baswedan 19,2 persen.
Momentum keunggulan Ganjar Pranowo ini akan menjadi elan penting bagi pemenangan Ganjar ke depan. Apalagi, merujuk data Indikator dan Litbang Kompas di atas, ceruk yang belum menentukan pilihan. Ruang itulah yang akan kami usahakan garap ke depan lebih intensif.
Hasil survei Indikator Politik dan Litbang Kompas menunjukkan Ganjar Pranowo unggul di Jawa, Bali, NTT, Kalbar, dan Kaltim, sementara Anies unggul di DKI Jakarta, Aceh, Malut, dan Prabowo unggul di beberapa wilayah di Banten, Sumsel, Sulsel, Kalut, dan Kalsel.
Sebagai bagian dari Tim Pemenangan Ganjar Pranowo, tentu kami akan berusaha merebut hati warga di luar Jawa. Visi pembangunan Ganjar Pranowo juga Indonesiasentris, sebagaimana watak politik PDI Perjuangan.
Tercermin pada Survei Indikator, Ganjar berhasil merebut suara di kalangan milenial dan Gen Z. Pada kelompok umur 21 tahun ke bawah, Ganjar mendapatkan 40,4 persen, Prabowo 33,9 persen, dan Anies 21,9 persen.
Sementara pada kelompok umur 22-25 tahun, Ganjar kembali unggul di posisi 36,9 persen, Prabowo 29,6 persen, dan Anies 26,4 persen.
Kepercayaan di kalangan anak-anak muda ini sangat penting, sebab mereka menjadi populasi terbesar dalam jumlah pemilih pada Pemilu 2024, sekaligus generasi kita di masa mendatang yang akan berkiprah penting pada kelanjutan pembangunan nasional.
Di kalangan warga NU dan Muhammadiyah, terlihat pada survei Indikator, Ganjar Pranowo juga unggul. Ganjar Pranowo dapat dukungan 43,5 persen, Prabowo 31,6 persen, dan Anies 20 persen dari kalangan warga NU.
Sementara di kalangan warga Muhammadiyah, Ganjar di posisi 36,4 persen, Anies 32,3, dan Prabowo 28,5 persen.
Tiada henti, agenda Ganjar Pranowo akan terus meyakinkan untuk merebut hati warga NU, Muhammadiyah, dan berbagai ormas Islam untuk terus bersama-sama merawat Islam di Indonesia yang rahmatan lil alamin. Islam yang menaungi berbagai keyakinan keagamaan untuk hidup rukun dan toleran dalam memajukan Indonesia.
Dalam simulasi pasangan bacapres dan bacawapres, sebagaimana yang diskemakan dalam survei Indikator, Ganjar juga unggul jika dipasangkan dengan sejumlah nama, misalnya Erick Thohir dan Sandiaga Uno.
Kami meyakini, dengan bacawapres yang tepat, akan menambah daya elektoral bagi pemenangan Ganjar Pranowo ke depan.
Itulah sebabnya, Ibu Megawati, Pak Mardiono, Pak Hari Tanoe, dan Pak Oso akan sangat berhati-hati dalam menimbang sosok bacawapres yang akan mendampingi Ganjar Pranowo. Sebab, dua bulan mendatang jelang pendaftaran capres dan cawapres, situasi politik nasional akan semakin dinamis dan memengaruhi peta politik nasional.