Bawaslu Resmi Lantik 1.912 Pengawas Daerah di 514 Kabupaten/Kota

Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI melantik 1.912 anggota Bawaslu daerah dari 514 Kabupaten/Kota. Anggota Bawaslu yang dilantik akan bertugas untuk periode 2023-2028.

Pelantikan digelar di Hotel Pullman Central Park, Jakarta Barat, Sabtu (19/8/2023). Pelantikan dipimpin langsung oleh Ketua Bawaslu RI Rahmat Bagja.

Pelantikan itu dilakukan berdasarkan Surat Keputusan nomor 2576.1-2613.1/HK.01.01/K1/08/2023. Surat itu ditandatangani Bagja pada Jumat (18/8).

“Saya percaya bahwa saudara akan melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya sesuai dengan ketentuan peraturan perundang undangan yang berlaku dengan penuh rasa tanggung jawab,” ujarnya.

Kemudian dalam sambutannya, Bagja mengimbau anggota Bawaslu yang baru dilantik untuk tetap menjaga proses demokrasi. Dia pun meminta untuk tetap menjalin silaturahmi dengan anggota Bawaslu periode sebelumnya.

“Semoga bapak ibu yang terlantik menjaga seluruh proses demokrasi yang telah dijalankan oleh periode sebelumnya. Jangan lupa sering bersilaturahmi dengan periode sebelumnya,” kata Bagja.

“Juga yang melanjutkan dengan sekarang menularkan berbagai pengetahuan dan informasi kepada teman-teman yang ada pada saat ini,” sambungnya.

Sebagai informasi, pelantikan Bawaslu daerah sempat tertunda. Bawaslu berdalih penundaan itu lantaran adanya peretasan sistem rekrutmen Bawaslu.

“Ada laporan dari teman-teman di Biro SDM bahwa sistem kita di-hack, diserang dari luar, sehingga kemudian uploading data mengenai siapa orang ini (calon komisioner), berkas-berkasnya itu terhambat,” kata Ketua Bawaslu RI Rahmat Bagja kepada wartawan, Jumat (18/8/2023).

Kemudian, kata Bagja, alasan lainnya ialah untuk menjaga prinsip kehati-hatian dalam proses rekrutmen. Dia menyebut hal itu untuk memastikan para anggota Bawaslu terpilih nanti, memiliki rekam jejak yang bersih dari kepentingan politik praktis.

“Apakah yang bersangkutan punya masalah atau tidak, apakah yang bersangkutan yang dipilih oleh timsel ini pernah menjadi anggota partai atau tidak, pengurus partai atau tidak, ini yang kami cek. Proses itu terus kami lakukan,” ujarnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *