Liverpool masih berusaha mendapatkan gelandang bertahan. Setelah ditolak Moises Caicedo dan Romeo Lavia, ‘Si Merah’ diduga akan bergerak lebih senyap.
Liverpool belum berhasil mendapatkan gelandang bertahan setelah ditolak oleh Moises Caicedo dan Romeo Lavia, dengan keduanya memilih Chelsea. Chelsea sudah merampungkan transfer Caicedo dan selangkah lagi menyelesaikan pembelian Lavia.
Ini berarti Liverpool mesti mengalihkan pandangan ke target baru. Mereka butuh sosok gelandang bertahan untuk menambal posisi yang ditinggalkan Fabinho musim panas ini, dengan hanya pemain 18 tahun Stefan Bajcetic yang bisa bermain secara natural di posisi itu.
Namun dari kasus Caicedo dan Lavia, Liverpool dipastikan siap mengucurkan dana untuk sosok yang tepat. Mereka awalnya diduga enggan merogoh kocek dalam-dalam karena tak mau menebus Lavia seharga 50 juta paun, tapi pada prosesnya bersedia menggelontorkan 110 juta paun untuk Caicedo.
Liverpool dipastikan punya dana namun berusaha tak membayar melebihi valuasi si pemain incaran. Hal ini sebenarnya juga membuat mereka dalam posisi cukup sulit, karena klub-klub tahu mereka butuh sekali pemain dan akan memanfaatkan situasi tersebut untuk mengangkat harga.
Jurnalis spesialis transfer Fabrizio Romano melihat kegagalan merekrut Caicedo dan Lavia akan membuat Liverpool bergerak lebih senyap. Mereka tak mau ada kebocoran informasi, yang berpotensi memicu situasi lelang.
“Liverpool sekarang akan beralih ke target lain. Mereka terus mengikuti situasi Khephren Thuram dan Manu Kone seperti di awal musim panas, tapi mari kita lihat siapa yang akan mereka ‘serang’ sekarang,” tulis Romano dalam kolomnya di Caught Offside.
“Tentu saja mereka akan mencoba membatasi bocoran karena itu menciptakan masalah dengan kesepakatan Caicedo dan sama juga di Lavia. Ini persaingan terbuka buat Liverpool di lini tengah, tapi pastinya mereka akan merekrut setidaknya satu pemain di posisi itu.”
“Patut diingat bahwa sampai malam ini, saya tak mendengar ada tawaran Liverpool buat Tyler Adams. Tapi ada klausul, jadi itu bisa diaktifkan kapan saja.”