Anies Baswedan merespons soal apakah dirinya akan melanjutkan mega proyek di Indonesia jika jadi presiden selanjutnya. Anies mengatakan mega proyek, seperti Ibu Kota Negara (IKN) akan berlanjut jika tidak problematik.
“Kalau tidak problematik jalan terus, tapi kalau bila dianggap problematik lakukan asesmen, lalu laporkan kepada publik,” ujar Anies dalam acara ‘Desak Anies’, di Pos Bloc, Jakarta, Selasa (15/8/2023).
Anies menjelaskan, mega proyek itu bukan sekedar selera dari pemerintah semata. Melainkan ada uang rakyat di dalamnya yang harus dipertanggungjawabkan.
“Jadi ini bukan soal selera. Seorang presiden terpilih atau selera seorang menteri yang baru ditunjuk,” kata dia.
“Ini uang rakyat, dan dibiayai dengan uang rakyat,” tambahnya.
Untuk itu, Anies memiliki 4 indikator penilaiannya sendiri. Dan jika ada masalah dalam sebuah proyek, maka harus diinformasikan kepada publik.
“Karena itu saya akan katakan ada 4 prinsipal. Satu, harus berkeadilan; dua, kepentingan publik; tiga, menggunakan data, common sense, akal sehat; dan keempat regulasi,” sebutnya.
Jika ada masalah dalam pengerjaan, maka harus pula dibahas bersama publik. Sehingga masyarakat tau bahwa uangnya tidak dipergunakan secara sia-sia.
“Apa solusinya, bahas dengan publik. Sehingga itu dijadikan keputusan, bahwa publik tau uangnya tidak sia-sia,” ungkap dia.