Kylian Mbappe berpeluang memperpanjang kontraknya di Paris Saint-Germain usai tak lagi dibekukan dari tim utama. Kedua pihak kini sudah mulai akur lagi.
Mbappe dikembalikan ke tim utama PSG sejak Minggu (13/8/2023). Keputusan ini diambil setelah penyerang 24 tahun itu mengadakan pembicaraan dengan presiden klub, Nasser Al-Khelaifi sehari sebelumnya.
ESPN melaporkan usai pertemuan tersebut, Mbappe menyatakan komitmennya untuk PSG dan tak akan pergi dengan status bebas transfer. Sikap itu juga telah dijelaskan kepada rekan setimnya.
Tahun lalu, Mbappe sebelumnya meneken kontrak baru selama dua musim hingga Juni 2024, dengan opsi perpanjangan semusim yang harus ia aktifkan paling lambat 31 Juli lalu. Namun sampai tenggat lewat, ia tak kunjung melakukannya.
Mbappe bahkan sudah memberitahu klub lebih awal bahwa ia tak akan mengaktifkan klausul perpanjangan kontrak itu, namun berkomitmen untuk bertahan di PSG hingga tahun depan. Ia mengaku ingin melihat kondisi setahun ke depan sebelum memutuskan lanjut atau tidak.
Sikap Mbappe membuat manajemen PSG murka, karena dinilai berpotensi merugikan klub jika ia hijrah secara gratis. Les Parisiens yang tak mau terseret dalam taktik Mbappe akhirnya memilih langkah tegas, membekukan sang pemain dari tim utama.
Kini, tensi antara dua pihak sudah menurun. Mbappe sedang dalam negosiasi perpanjangan kontrak dengan PSG. Namun langkah ini diyakini bukan bertujuan membuat Mbappe bertahan untuk jangka panjang, melainkan hanya agar PSG punya jaminan menerima uang jika melepasnya di masa depan.