Kehilangan banyak pemain dan baru merekrut dua nama, Liverpool menyambut musim baru dengan sorotan. Virgil van Dijk paham kalau bahkan fans sendiri ragu.
Liverpool sejauh ini baru mengamankan dua pemain dari bursa transfer. Mereka adalah Alexis Mac Allister dan Dominik Szoboszlai, yang sebenarnya didatangkan cukup dini.
Tapi momentum itu berhenti saat ‘Si Merah’ sejatinya masih butuh penguatan lebih lanjut. Seperti diketahui, tim polesan Juergen Klopp itu ditinggalkan mantan kapten Jordan Henderson, Fabinho, James Milner, Naby Keita, dan Alex Oxlade-Chamberlain di lini tengah.
Liverpool dinilai kurang opsi dan kurang pengalaman di sektor itu. Thiago Alcantara masih memulihkan diri dari cedera dan tubuhnya yang rentan menjadi kekhawatiran.
Sementara Stefan Bajcetic, yang juga sedang dalam proses rehabilitasi cedera, masih terlalu hijau untuk diandalkan. Posisi gelandang bertahan menjadi yang paling mengkhawatirkan karena masih belum punya pengganti untuk Fabinho.
Liverpool mencoba menawar gelandang Southampton Romeo Lavia, tapi sejauh ini ditolak. Tiga tawaran yang diajukan tak cukup untuk meyakinkan Soton, yang mematok harga 50 juta paun.
Bahkan kalangan suporter Liverpool sendiri merasakan keraguan, bahwa timnya akan bisa menantang Manchester City dan Arsenal di perebutan gelar.
“Saya bisa sepenuhnya memahaminya dalam beberapa hal, tapi saya sendiri bukan orang yang terlalu negatif. Tapi pastinya ketika banyak pemain pergi, saat kapten Anda pergi, wakil kapten juga pergi, dan pada saat ini baru ada dua pemain baru (bisa dipahami kalau ada keraguan),” jawab kapten baru Liverpool Virgil van Dijk, soal keraguan dari para suporter.
“Dan cara kami bermain sejauh ini, sangat bagus saat menguasai bola tapi secara pertahanan kemasukan gol-gol, jadi enggak sebagus itu, saya bisa memahami kalau orang-orang ragu,” imbuhnya seperti dikutip BBC.
Liverpool meraih tiga kemenangan, sekali imbang. dan sekali kalah di laga pramusim. Namun kekalahan 3-4 dari Bayern Munich menegaskan isu besar di pertahanan mereka, dengan Van Dijk dkk mudah ditembus barisan penyerang lawan.