Salah Satu Penyebar Hoax Panglima TNI Mengaku Simpatisan Capres Tertentu

Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI, Laksamana Muda (Laksda) Julius Widjojono, mengatakan ada satu pihak yang mengakui menyebarkan hoax terhadap Panglima TNI, Laksamana Yudo Margono. Sementara, penyebar hoax lain belum terdeteksi karena akun anonim.

“Ada, satu yang sudah mengakui. Ada beberapa akun yang akun anonim, akun tidak terdeteksi,” kata Julius di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur (Jaktim), Rabu (9/8/2023).

Julius menjelaskan pemilik akun penyebar hoax Panglima TNI Yudo Margono mengaku sebagai pendukung atau simpatisan salah satu calon presiden. Julius mengatakan pemilik akun mengaku berasal dari Jakarta.

“Simpatisan saja, simpatisan kelompok tertentu tadi. Belum (tahu dari mana), dia sudah mengakui dan men-take down (video). (Orang) Jakarta juga,” jelas Julius.

Kasus seperti ini dinilai Julius bisa dijadikan sebagai contoh upaya membuat kondisi negara tidak kondusif.

“Ini adalah bagian dari upaya-upaya untuk menjadikan NKRI tidak stabil,” ujar Julius.

Kabar TNI mendukung Anies Baswedan di Pilpres 2024 kembali menyeruak. Tercatat sudah dua kali TNI diterpa kabar miring yang ditegaskan oleh Pusat Penerangan (Puspen) TNI adalah isu hoaks.

Senin (19/6), pertama kali kabar hoaks TNI mendukung Anies mencuat pada bulan lalu. Saat itu, beredar video yang menyebut Panglima TNI Laksamana Yudo Margono memberikan dukungan terhadap Anies.

Puspen TNI melalui akun Instagram lantas menegaskan bahwa video yang diposting akun YouTube ‘Menara Istana’ adalah hoax. Video berdurasi 8 menit 2 detik itu bertajuk ‘Dipimpin langsung panglima yudo Margono !! ribuan TNI resmi deklarasikan Anies presiden 2024’.

“TNI menyatakan dengan pasti bahwa video tersebut adalah tidak benar atau HOAX,” tulis Puspen TNI, Rabu (17/5).

Video tersebut adalah video rekayasa. Pembuat video mengedit video Panglima TNI dan kegiatan prajurit TNI serta kegiatan olahraga Anies Baswedan seolah-olah dalam satu acara Partai NasDem.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *