Manchester City memang gagal merengkuh Community Shield. Tapi Pep Guardiola puas betul melihat Citizens bisa bermain agresif sekalipun minim persiapan.
City menghadapi Arsenal pada laga Community Shield di Wembley, Minggu (6/8/2023) malam WIB. City menurunkan tim terbaik termasuk Mateo Kovacic yang memainkan laga debutnya.
Erling Haaland, Julian Alvarez, dan Jack Grealish dipasang di depan. City seperti biasa mendominasi permainan dengan 55 persen penguasaan bola dan lebih agresif dengan delapan attempts, empat di antaranya on goal.
City bahkan unggul duluan pada menit ke-77 lewat Cole Palmer. Ketika kemenangan sudah di depan mata, City malah kebobolan di menit ke-101 lewat gol Leandro Trossard.
Pertandingan harus dilanjutkan ke babak tos-tosan dan City menyerah dengan skor 1-4 karena dua dari tiga penendangnya gagal. City untuk ketiga kalinya secara beruntun kalah di Community Shield, setelah dari Leicester City (2021) dan Liverpool (2022).
Meski gagal menang, performa City sepanjang 90 menit rupanya membuat Guardiola puas. Sebab, City masih bisa tampil trengginas sekalipun persiapan tidak maksimal sepanjang pramusim.
Tur Asia yang dijalani City dianggap Guardiola tidak membantu sama sekali, karena City kesulitan untuk berlatih secara maksimal di sana.
“Kami baru saja menuntaskan musim yang luar biasa bikin pusing, para pemain lalu gabung timnas dan bahkan ada yang tidak bisa liburan tiga pekan,” ujar Guardiola di Manchester Evening News.
“Kami lalu kembali berkumpul dan cuma berlatih sebentar di Manchester, lalu ke Asia. Kami tidak bisa berlatih di sana karena mustahil melakukannya di sana.
“Kami bermain cukup bagus saat melawan Bayern dan di dua laga lainnya. Mereka tampil luar biasa meski persiapan cuma beberapa hari. Saya lihat para pemain masih tampil oke, jadi kami tidak bisa protes.”
“Jika kami mampu meningkatkan mentalitas kami, kami bisa memenuhi target untuk tampil lebih baik lagi setelah meraih treble.”