Dalam hitungan hari ke depan jaksa akan membacakan berapa besaran tuntutan pidana penjara untuk Mario Dandy Satriyo yang sadis menganiaya Cristalino David Ozora. Fakta-fakta yang muncul di persidangan bahkan sampai membuat jaksa bertanya-tanya keheranan.
Dalam persidangan sebelumnya yaitu Kamis, 3 Agustus 2023, ketua majelis hakim Alimin Ribut yang mengadili Mario Dandy sudah meminta jaksa untuk menyiapkan tuntutan. Alimin memberikan kesempatan bagi jaksa selama sepekan untuk menyusun berkas tuntutan itu.
“Selanjutnya tuntutan kita jadwalkan Kamis depan, Kamis, 10 Agustus 2023,” kata Alimin saat sidang itu.
Babak baru perkara ini pun tinggal tunggu waktu bagi Mario Dandy. Namun banyak hal menarik sekaligus miris yang muncul sepanjang persidangan.
Salah satunya yang pernah muncul diungkapkan oleh ayah dari David, Jonathan Latumahina, ketika bersaksi pada Selasa, 13 Juni 2023. Jonathan saat itu mengaku mendengar informasi tentang Mario Dandy yang tenang menghadapi proses hukum padahal sudah menghajar habis-habisan David.
Awalnya, Jonathan mengaku mendapat informasi dari saksi kasus penganiayaan berat David bernama Rudi dan Natalia. Dikatakan, Rudi dan Natalia mendengar obrolan Mario Dandy dengan AG dan Shane Lukas ketika di Polsek Pesanggrahan. Isi obrolan itu menyebutkan Mario Dandy akan mendapat hukuman 2 tahun 8 bulan, sedangkan Shane Lukas dan AG tidak akan dijerat pidana karena ayah Mario akan mengurus kasusnya. Sedikit menyegarkan ingatan, Shane Lukas adalah rekan Mario Dandy yang juga dijerat dalam kasus ini, sedangkan AG adalah mantan pacar Mario Dandy yang telah divonis dalam perkara ini lebih dulu.
“Apa yang disampaikan terdakwa?” tanya hakim dalam sidang saat itu di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel).
“Tenang aja, kalian tuh nggak akan kena, yang ngomong ini tuh si Dandy, kalian itu nggak akan kena, si Agnes sama Shane, nanti diurusin sama papa, aku aja paling cuma 2 tahun 8 bulan. Dari situ saya beranggapan bahwa itu ada yang nggak beres, anak saya nih korban,” ucap Jonathan sambil menirukan obrolan Mario ke AG dan Shane sebagaimana diceritakan Rudi dan Natalia.
Perihal informasi itu, Mario Dandy menyanggahnya. Dia mengaku tidak pernah menyampaikan hal itu.
“Saya keberatan soal yang katanya saya mau nyelametin Shane, ayah saya yang bakal selametin Shane, itu saya nggak pernah ngomong,” ucap Mario Dandy.
Hal-hal lain pun sempat disinggung Jonathan seperti soal ancaman tembak dari Mario Dandy ke David hingga urusan mudahnya Mario Dandy mengganti pelat nomor polisi mobil Rubicon yang digunakannya saat menganiaya David. Namun belakangan Mario Dandy menyebut bila ancaman tembak ke David itu tidak serius.
‘Se-power Itu Mario Dandy?’
Kini urusan lain turut menyeret Mario Dandy. Dalam sidang yang digelar pada Kamis, 3 Agustus 2023, ketika Shane menjalani pemeriksaan sebagai terdakwa, muncul kesaksian soal betapa kuatnya Mario Dandy. Apa itu?
Mulanya Shane mengaku sering meminta tolong kepada Mario Dandy. Terbaru, Shane meminta tolong saat ditilang polisi.
“Kamu sering minta tolong sama Mario sebelum ada kejadian ini ya?” tanya jaksa.
“Pernah, Bu,” jawab Shane.
“Apa aja?” tanya jaksa.
“Saya minta tolong Mario kayak ‘Den tolong nih, gue ditilang nih’ gitu,” jawab Shane.
Jaksa bertanya-tanya alasan Shane meminta tolong Dandy saat ditilang. Shane mengaku meminta tolong karena Dandy orang yang dituakan di tongkrongannya.
“Kenapa minta tolong sama Mario emang dia kenapa, polisi atau gimana?” tanya jaksa.
“Ya satu, ingin dekat lagi dengan Mario. Kedua, saya lihat Mario tuh orangnya tuh di tongkrongan kayak gimana ya bilangnya, Bu, ya, sangat dibilangnya apa sih sangat dituain terus ‘Mario ini lho, ini lagi ngomong sama Mario’ gitu,” ujar Shane.
“Kenapa kalau ke tilang kenapa harus minta tolong ke Mario?” tanya jaksa.
“Karena waktu itu Mario pernah bilang, ‘kalau ditilang ngomong aja ama gua’, dia juga pernah ditilang motornya cuma nggak ditahan gitu,” kata Shane.
“Jadi kebal maksudnya begitu? Makanya kamu diajak Mario mau aja? Karena se-power itukah Mario di tongkrongan kamu juga?” tanya jaksa lagi.
“Lebih tepatnya karena saya merasa bersalah sama Mario,” kata Shane.
