Longsor terjadi di sebuah resor pegunungan di Shovi, Georgia. Sebanyak 16 orang tewas dalam insiden ini.
Dilansir AFP, Sabtu (5/8/2023), masih ada belasan orang lainnya hilang setelah tanah longsor terjadi. Bencana ini terjadi pada hari Kamis (3/8).
“Enam belas mayat telah ditemukan di daerah bencana dan identifikasi mereka sedang dilakukan,” kata Pejabat Kementerian Dalam Negeri, Teimuraz Mghebrishvili.
Dalam foto terlihat petugas mengambil puing-puing yang sebagian terkubur oleh tanah. Sementara tim lainnya bekerja untuk memindahkan tanah.
“Jembatan besi di atas sungai telah diatur, yang memungkinkan kami membawa semua peralatan yang diperlukan ke daerah bencana,” kata Mghebrishvili.
Lebih dari 200 orang dievakuasi dari daerah itu. Helikopter dan anjing dikerahkan untuk membantu upaya pencarian.
Kota Shovi terletak di lembah terpencil sekitar 140 kilometer di barat laut ibu kota Tbilisi, terletak di pertemuan dua sungai. Dilaporkan bahwa jembatan dan jalan di daerah itu telah hancur.
Seorang korban selamat mengatakan dia menghabiskan dua jam setengah terkubur di tanah longsor.
“Kami tiba-tiba mendengar gemuruh yang mengerikan, dan pepohonan mulai tumbang di sekitar kami,” kata Mariam Berianidze, seorang mahasiswa berusia 25 tahun, kepada AFP.
Dia mengatakan dalam posting sebelumnya di media sosial bahwa dia melihat tiga orang hanyut di depan matanya.
“Kami secara ajaib selamat. Aku masih tidak percaya bagaimana kita berhasil melewatinya,” katanya.