Sebanyak 70 santri dan santriwati dinyatakan lolos seleksi anggota Polri. Untuk diketahui, setiap tahunnya Staf Sumber Daya Manusia (SSDM) Polri membuka kesempatan bagi lulusan pesantren untuk ikut rekrutmen.
Lulusan pesantren diberi kesempatan mengikuti proses seleksi di seluruh jalur pendidikan Polri, mulai dari pendidikan perwira hingga tamtama.
“Setiap tahun Polri memberikan kesempatan yang sama bagi putra putri lulusan pondok pesantren untuk masuk baik perwira, bintara dan tamtama Polri,” kata Asisten Kapolri bidang SDM (As SDM Kapolri) Irjen Dedi Prasetyo kepada wartawan, Selasa (1/8/2023).
Dedi menjelaskan lulusan pesantren diberikan kesempatan yang sama dengan siswa/siswi lulusan SMU dan SMK. Berdasarkan data SSDM Polri sebanyak 59 santri dan dua santriwati lolos seleksi pendidikan Bintara. Sementara itu 9 santri lolos pendidikan Tamtama.
“Sama dengan lulusan SMU/SMK lainnya, berlaku equal sepanjang lulus pada tahapan-tahapan seleksi yang sudah terjadwalkan,” ucap Dedi.
Dedi menyebut tiap tahapan rekrutmen dilaksanakan dengan menjunjung prinsip bersih , transparan, akuntabel dan humanis (BETAH). “Dan rekrumen Polri dengan prinsip BETAH,” imbuh dia.
Dedi berharap tahun depan lebih banyak lagi lulusan pesantren yang menjadi anggota Polri.