Tijjani Reijnders rupanya sudah mantap sejak awal untuk bergabung dengan AC Milan. Sampai-sampai, tawaran Barcelona pun ditolaknya.
Reijnders merupakan salah satu pembelian Milan musim panas ini setelah ditebus 20 juta euro dari AZ Alkmaar. Pemain berdarah Belanda-Indonesia itu akan diplot untuk mengisi pos yang ditinggalkan Sandro Tonali.
Kehadiran Reijnders juga dibutuhkan pelatih Stefano Pioli untuk variasi permainan, ketika tim menemui kebuntuan. Musim lalu, Milan terlalu bergantung dengan Rafael Leao yang berdampak buruk.
Reijnders pun mengaku senang bisa bergabung dengan Milan dan siap membayar kepercayaan yang diberikan.
“Saya begitu terkesan sedari hari pertama. Saya langsung mengerti kalau saya berada di klub besar, berbeda ketimbang saat saya masih ada di AZ Alkmaar,” ujar Reijnders di Football Italia.
“Fans luar biasa, senang rasanya melihat mereka mendukung kami. Saya selalu melihat Milan di TV saat masih kecil, sendiri atau bersama ayah. Saya tahu Milan itu klub hebat.”
Milan juga patut berlega hati karena Reijnders jadi incaran klub-klub besar Eropa setelah bikin tujuh gol dan 12 assist dari 54 laga. Salah satunya adalah Barcelona yang meminatinya, tapi ditolak demi bermain untuk Milan.
“Ya (saya memang menolak Barcelona), tapi itu pilihan saya. Saya sudah bicara dengan Moncada dan Pioli… Dari situlah saya memantapkan hati, termasuk keluarga juga. Saya putuskan bahwa saya ingin bermain di Milan.”
