Juergen Klopp dengan berat hati melepas kepergian Jordan Henderson. Tapi, menurut Klopp, selalu ada perpisahan dalam kehidupan.
Henderson mengakhiri masa baktinya sebagai pemain Liverpool setelah dilepas ke klub Arab Saudi Al Ettifaq dengan banderol 12 juta paun. Henderson diikat kontrak tiga tahun dengan gaji kabarnya mencapai 700 ribu paun per pekan.
Kepergian Henderson yang mendadak ini tentunya mengejutkan banyak pihak. Padahal Henderson berstatus kapten Liverpool dan masih terikat kontrak sampai 2025.
Tapi, pembicaraan empat mata dengan Klopp soal perannya di tim musim depan mengubah segalanya. Henderson boleh jadi sadar kalau waktunya di Liverpool tidak akan lama lagi.
Maka dia pun menerima tawaran Al Ettifaq yang membuat Liverpool bersedih karena kehilangan pemain andalannya. Meski demikian, Klopp meminta Liverpool harus bisa beradaptasi secepatnya tanpa kehadiran Henderson.
“Untuk saat ini sih baik-baik saja, tapi karena sudah terjadi sejak kemarin, maka kami punya waktu beradaptasi dan membiasakan diri. Inilah sepakbola, beginilah hidup, wajar kok hal seperti ini ini terjadi. Ketika kami balik ke Liverpool hari Senin, Hendo sudah menunggu kami untuk berpamitan dengan tim dan juga staf pelatih. Sebuah tindakan yang bagus,” ujar Klopp di situs resmi klub.
“Saya tahu ini adalah keputusan yang sangat, sangat berat untuk Hendo dan saya selalu berada bersamanya. Menyedihkan memang, benar-benar aneh, karena dia adalah satu-satunya kapten saya selama di Liverpool, tapi saya rasa ini bakal jadi petualangan yang menarik untuknya. Kami sudah pasti akan merindukannya, itu jelas – sebagai pribadi dan pemain. Tapi seperti yang saya bilang, beginilah sepakbola.”