Salah satu toko kacamata di Pamulang, Tangerang Selatan (Tangsel), dibobol oleh maling hingga isi toko itu ludes digondol. Pegawai toko bernama Adi (25) menyebut total kerugian pemilik toko diperkirakan mencapai Rp 130 juta.
“Totalnya (kerugian) sih kemarin diitung-itung sekitar Rp 120-130 juta,” kata saat Adi ditemui di lokasi, Minggu (23/7/2023).
Adi mengatakan semua kacamata yang dipajang di toko itu raib dibawa pencuri. Total kacamata yang diambil oleh pencuri itu sekitar 320 buah.
“Tinggal (tersisa) 200 frame. Total frame kehilangan itu sekitar 320-an,” ucapnya.
Selain 320 buah frace kacamata, ada juga sejumlah barang lain yang hilang. Di antaranya tablet (gadget), tangga, pemanas air, hingga senter. Berdasarkan CCTV, Adi mengatakan para pencuri itu membawa semua barang yang ada menggunakan kantong plastik besar.
“Paling tab yang diambil tuh, tab kasir, tab, tangga. Tangga buat bersih-bersih ini diatas, diambil juga. Terus pemanas air juga diambil sama dia, teko listrik diambil sama dia,” ujarnya.
Beruntung, alat untuk memeriksa mata tidak diambil oleh si pencuri. Padahal, alat tersebut merupakan barang paling mahal yang ada di tokonya.
“Itu yang paling penting sebenarnya sih. Udah sempet cek sih maling itu, cuman mungkin karena nggak tahu lah alat apaan. Padahal itu yang paling mahal. Dia bawa 2 itu tuh nggak usah bawa kacamata udah cukup. Alat paling mahal,” katanya.
Adi mengatakan tokonya itu baru kembali buka hari ini setelah adanya kejadian pencurian. Keamanan di toko itu juga ditingkatkan usai adanya kejadian tersebut.
“Yang berubah, ya pasti pertama rolling door dibenerin. Dari kunci, nah nanti kunci yang (pintu) tengah tuh tadinya kan nggak bisa dikonci, nanti mau dibenerin. Kunci pintu tengah yang geser ini juga nanti mau diganti jadi biar lebih aman lah,” imbuhnya.