Klub Liga 2 2023/2024 berharap dapat dana kontribusi sebesar Rp 2 miliar. PT Liga Indonesia Baru (LIB) cuma bisa kasih Rp 1,25 miliar.
PT LIB pada musim lalu memberikan dana kontribusi ke klub Liga 2 Rp 800 juta. Nominal kemudian dinaikkan Rp 450 juta oleh operator kompetisi.
Klub ternyata masih belum main dengan total Rp 1,25 miliar dana kontribusi dari LIB. Seluruh klub Liga 2 mengharapkan Rp 2 miliar.
“Yang masih belum klir itu soal dana kontribusi. Hitung-hitungannya belum klir. Akan ada sekali pertemuan lagi sekaligus finalisasi penyampaian jadwal,” kata Direktur Utama PT LIB, Ferry Paulus, selepas Club Owner Meeting Liga 2, Kamis (20/7/2023).
Dana kontribusi ke klub Liga 2 nantinya tidak berasal dari pendapatan sponsor Liga 1, yakni BRI. Ferry Paulus mengklaim bahwa keuangan PT LIB akan goyah jika mengucurkan Rp 2 miliar dana kontribusi buat 28 peserta Liga 2.
“Rp 1,25 miliar sudah naik Rp450 juta dari sebelumnya. Kami sudah mencoba mencari jalan tengah di Rp 1,25 miliar. Itu angka tertinggi sepanjang sejarah Liga 2,” beber Ferry.
“Jadi, cukup realistis yang ditawarkan. Klub belum sepakat. Tinggal menunggu perkembangan berikutnya. Kami sudah ingatkan, makin lama diputuskan, makin lama persiapan kepastian,” pungkasnya.
