2 Tahun Puasa Gelar Terlalu Lama buat Juventus

Adrian Rabiot ingin juara lagi bareng Juventus. Sudah dua musim terakhir ini Juventus nirgelar.

Setelah gabung Juventus pada 2019, Rabiot meraih tiga trofi di dua musim pertamanya. Namun, dua musim terakhir berakhir tanpa trofi.

Juventus musim 2022/2023 lalu finis ketujuh di klasemen Liga Italia setelah mendapat hukuman pengurangan 10 poin. Sementara di Coppa Italia, langkah Bianconeri terhenti di semifinal.

Di Liga Champions, Juventus tersingkir di fase grup dan terlempar ke Liga Europa. Kiprah tim Massimiliano Allegri di Liga Europa kemudian dijegal oleh Sevilla di semifinal.

Sementara itu dua musim lalu, Juventus finis keempat di Serie A. Mereka jadi runner up di Coppa Italia dan Piala Super Italia serta tersingkir di 16 besar Liga Champions.

Rabiot belum lama ini memperpanjang kontraknya di Juventus sampai 2024. Gelandang berusia 28 tahun itu merasa tugasnya untuk mempersembahkan trofi belum selesai di Juventus.

“Dua musim terakhir tanpa trofi itu sulit. Saya datang ke sini untuk menang. Juventus adalah klub hebat yang selalu menang dan akan menang lagi di masa depan,” ujar Rabiot seperti dilansir Football Italia.

“Dua tahun tanpa trofi itu lama buat Juventus. Target tahun ini adalah soal juara, saya juga bertahan untuk ini, untuk menyeret tim meraih scudetto, trofi.”

“Saya ingin membawa Juventus kembali ke tempatnya. Saya merasa saya belum menyelesaikan tugas saya di sini. Ketika saya tiba, kami main di Liga Champions dan meraih scudetto, dan saya ingin merasakan emosi ini lagi,” kata Adrian Rabiot.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *