Pelita Jaya akan menghadapi Prawira Bandung pada final Indonesia Basketball League (IBL) musim 2023 di Hall A Senayan, pada Kamis (20/7/2023). Berikut head to head keduanya.
Pelita Jaya kembali menjejak final setelah mengalahkan juara bertahan Satria Muda 2-0. Begitu pun dengan Prawira Bandung yang juga sukses menaklukkan Dewa United dua match langsung.
Kini, kedua tim yang menguasai empat besar papan atas di babak play off itu bertemu untuk memperebutkan titel juara IBL musim ini. Adapun format yang dipakai home and away dan best of three.
Sepanjang kompetisi IBL 2023 bergulir, Pelita Jaya tercatat belum pernah sekalipun menang dari Prawira Bandung. Andakara Prastawa dkk kalah dua kali pada babak reguler.
Laga pertama tersaji di GOR Merpati pada 15 Januari 2023. Pelita Jaya kalah telak dari Prawira Bandung dengan skor 45-69.
Kemudian pertandingan kedua berlangsung pada Juni lalu. Saat itu, Pelita Jaya bertandang ke C-Tra Arena, Bandung. Mereka kalah tipis dari Yudha Saputera Cs dengan skor tipis 82-84.
Meskipun kalah head to head pada musim ini, Pelatih Pelita Jaya, Djordje Jovicic, berharap final ini bisa berjalan dengan efisien bagi kedua tim.
“Kita akan lihat apa yang sudah kami lakukan dalam latihan dan prakteknya hingga sampai final ini. Saya kira pertandingan nanti akan menarik,” kata Jovicic kepada pewarta.
Sementara itu, Point Forward Prawira Bandung M. Reza Fahdani Guntara bertekad untuk kembali menang atas Pelita Jaya pada laga final kali ini. Ia optimistis karena Prawira disebut lebih unggul atas Pelita Jaya dalam tembakan three point.
“Intinya kami tim pelatih sudah siapkan semua. Tinggal mengikuti sistemnya. Jadi sekarang tinggal menunggu hari H-nya saja dan lihat saat di final nanti,” kata Reza.
Prawira Bandung sendiri punya tiga pemain kunci yang dapat mendongkrak poin tim. Menilik statistik IBL 2023, Brandone Francis memiliki rata-rata poin per game 24,47, lalu Jarred Dwayne Shaw yaitu 18, dan Yudha Sputera yang memiliki rata-rata point per game-nya 13,38.
Meskipun Prawira Bandung punya tiga pemain kunci, mereka juga memiliki layer seperti Reza Guntara 7,69 point per game dan Hans Abraham (6,65 PPG) yang siap diandalkan.
Namun, Prawira juga tak boleh lengah. Bagaimana pun, Pelita Jaya memiliki pemain-pemain terbaik seperti Andakara Prastawa yang rata-rata Point Per Game 15,69.
Lalu Dashaun Najee Wiggins yang memiliki 14,05 (rata-rata PPG), kemudian Muhamad Arighi dengan rata point per game-nya 12,15.
“Brandone Francis memang pemain terbaik asing di IBL reguler, statistiknya juga bagus. Kami sudah siapkan cara untuk menghentikan dia. Tapi kan kami juga tidak bisa fokus ke dia saya, pemain lainnya juga. Saya respect dengan dia, tapi enggak takut juga,” kata Prastawa.