Ultras Inter Milan menumpahkan kekecewaan kepada Romelu Lukaku yang mengadakan pembicaraan dengan Juventus. Mereka mencap Rom besar sebagai pengkhianat!
Masa peminjaman Lukaku di Inter habis pada musim panas 2023. Bomber Belgia itu dikembalikan lagi ke klub asalnya, Chelsea.
Di satu sisi, Chelsea ingin menjual Lukaku pada bursa transfer kali ini. Inter sempat berminat merekrutnya secara permanen, tapi mundur akibat ulah sang pemain.
Ya, Romelu Lukaku ketahuan membuka pembicaraan transfer dengan Juventus yang notabene musuh bebuyutan Inter Milan. Pembicaraan itu kabarnya berlangsung jelang final Liga Champions 2023.
Rumor negosiasi transfer Lukaku dengan Juventus memantik amarah fans Inter. Ultras La Beneamata, Curva Nord 1969, menyamakan Rom besar dengan Marcus Brutus, senator yang mengkhianati diktator Republik Romawi, Julius Caesar.
“Siapa yang pernah mengkhianatimu akan melakukannya lagi, bukan karena dia menikmatinya, tetapi karena itu adalah bagian dari sifatnya. Romelu, kamu mengkhianati kami semua,” begitu isi pernyataan resmi Curva Nord 1969 di Insta Story.
“Kami membelamu selama masa sulit, kami membantumu ketika para penggemar tim yang mengincarmu [Juventus] menyinggungmu. Sekarang kamu membayar kami dengan tusukan seperti yang dilakukan Brutus,” sambungnya, merujuk kepada pembunuhan Julius Caesar oleh Brutus.
“Kamu mencium lencana itu yang lebih berharga dari nyawa kami dan sekarang, seperti tentara bayaran keji mana pun, kamu menjual dirimu kepada penawar terbaik. Seseorang harus menjadi seorang pria sebelum menjadi seorang juara dan kamu tidak seperti itu. Selamat tinggal, Pengkhianat,” pungkasnya.