Indonesia mendapat kesempatan menjadi tuan rumah Tur Parkour Asia. Hal ini disampaikan Pengurus Besar Persatuan Senam Indonesia (PB Persani).
Indonesia menjadi negara pertama dalam Parkour Asia Tour. Kegiatan tersebut rencananya diselenggarakan di kawasan BSD, 12-13 Agustus 2023.
Tur Parkour Asia di Indonesia akan dibuka langsung Presiden Federasi Senam Internasional (FIG) Morinari Watanabe. Setelah itu agenda tersebut dilanjutkan ke Malaysia (15-16 Agustus), Thailand (19-20 Agustus), Kamboja (22-23 Agustus), Vietnam (25-27 Agustus), dan terakhir Filipina (27-28 Agustus).
Parkour merupakan salah satu disiplin dari senam yang sudah dikenal luas di dunia sejak lama. Pada 2018, Komite Olimpiade International (IOC) meminta FIG untuk menangani parkour sebagai salah satu disiplin di gymnastic.
Semenjak itu, parkour makin banyak yang meminati. Tak ayal, Parkour Asia Tour menjadi kesempatan yang tepat menarik minat masyarakat Tanah Air untuk menggeluti olahraga tersebut.
“Rangkaian acara ini tidak hanya menjadi peluang besar untuk meningkatkan kompetensi atlet nasional kita, tetapi juga menjadi momen untuk tampil konsisten, menerapkan keterampilan dan teknik, dan sukses dalam kompetisi,” kata Ketua Umum PB Persani, Ita Yuliati, dalam keterangan tertulisnya pada Selasa (18/7/2023).
“Memiliki semangat yang sama dengan FIG untuk menggali lebih banyak potensi pengembangan parkour di Indonesia,” Ita Yuliati melanjutkan.
Ada lima atlet internasional parkour yang turut serta dalam Parkour Asia Tour. Mereka adalah Caryl Cordt-Moeller (Swiss), Javier Rodriguez (Meksiko), Audrey Johnson (Amerika Serikat), Miranda Tibbling (Swedia), dan Bodine Zuijderwijk (Belanda).
Kelima atlet tersebut bakal menunjukkan kebolehannya bersama atlet parkour Indonesia. Selain itu, mereka juga bersama PB Persani melakukan pelatihan dan loka karya buat pemula serta anak-anak.
“Ini adalah kesempatan untuk merasakan kekuatan dan kebebasan parkour bersama para atlet elite dunia. Parkour Asia Tour adalah acara yang tidak boleh Anda lewatkan,” ucap Ita Yuliati.
Dalam Parkour Asia Tour, FIG bekerja sama dengan perusahaan Prancis, Bricks yang menjadi sponsor utama. Nantinya, setiap negara akan masuk agenda tersebut mendapat donasi peralatan parkour.
“PB Persani menyambut baik kerja sama tersebut, karena setelah acara ini selesai, PB Persani akan mempunyai seperangkat peralatan parkour, sebagai modal utama dalam pengembangan parkour di Indonesia ke depannya,” ujar Ita Yuliati.