Eks bintang MotoGP Casey Stoner mengatakan, Fransiskus Bagnaia menjadi tolok ukur di kejuaraan musim ini. Meski begitu, Bagnaia dinilai perlu lebih kalem lagi.
Pebalap Ducati itu masih dalam jalur mempertahankan titel juaranya. Sampai paruh pertama musim ini, Bagnaia menunjukkan performa konsisten setelah memenangi tujuh dari total 16 balapan. Termasuk empat balapan reguler di Portimao, Jerez, Mugello, dan terakhir di Assen.
Alhasil, Bagnaia cukup nyaman memuncaki klasemen MotoGP 2023 sementara. Pebalap Italia itu kokoh dengan perolehan 194 poin, unggul 39 poin dari rival terdekatnya Jorge Martin (Pramac) dan 38 poin dari Marco Bezzecchi (VR46).
Stoner, yang pernah membalap untuk Ducati, memuji konsistensi Francesco Bagnaia. Namun, mantan pebalap asal Australia itu merasa Bagnaia masih perlu memperbaiki beberapa aspek.
“Pastinya, karena dia itu juara bertahan dan pemimpin klasemen saat ini,” jawab Stoner saat ditanya apakah Bagnaia menjadi tolok ukur di musim ini.
“Dia sedang melakukan pekerjaannya dengan fantastis, dan tidak hanya sejak tahun lalu. Bahkan sebelumnya, Pecco sudah sangat kompetitif. Namun, saya kira dia perlu lebih kalem sedikit di beberapa momen, dan dia melakukannya,” lanjut dia dikutip Speedweek.
“Dia sudah banyak belajar dalam dua tahun terakhir ini dan memperbaiki kelemahan-kelemahannya,” Casey Stoner menyimpulkan.
MotoGP 2023 sedang menjalani libur musim panas. Aksi Francesco Bagnaia dan pebalap-pebalap lainnya mulai bisa disaksikan kembali pada bulan depan saat kejuaraan digelar di Silverstone, Inggris.
