Profil Cak Fauzi, Bupati Sumenep Kandidat Potensial di Pilgub Jatim

Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo atau akrab disapa Cak Fauzi masuk sebagai kandidat potensial dalam kontestasi Pilgub Jatim. Ia menjadi satu-satunya tokoh dari Madura yang masuk dalam radar.

Berdasarkan beberapa hasil survei, Cak Fauzi kerap bersanding dengan inkamben Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elstianto Dardak. Bahkan, Cak Fauzi juga dikenal oleh banyak warga Surabaya, seperti yang terangkum dalam hasil jajak pendapat Surabaya Survei Center (SSC).

Latar belakang pendidikan

Lahir di Sumenep pada 21 Mei 1979, Cak Fauzi menghabiskan masa studinya di Sumenep. Usai lulus dari SDN Pangarangan 1, Cak Fauzi melanjutkan sekolah di SMP Negeri 4 Sumenep dan MA Negeri 1 Sumenep.

Ia mengambil strata satu di Universitas Dr. Soetomo (Unitomo) Surabaya pada tahun 2014 dengan mengambil S1 jurusan hukum. Ia kemudian melanjutkan jenjang S2 di kampus yang sama dan mendapat gelar magister pada tahun 2020.

Sempat Jadi Jurnalis

Ia memilih menjadi wartawan di berbagai media massa. Pada tahun 2002, Cak Fauzi memulai karier jurnalisnya di media Tabloid Indonesia.

Kariernya di dunia jurnalistik pun berlanjut di Majalah Indonesia sebagai redaktur pelaksana, sebelum akhirnya menjadi pemimpin redaksi hingga tahun 2008. Cak Fauzi kemudian menjabat pemimpin umum.

Seorang Pebisnis sukses

Selain bergelut di dunia media, Cak Fauzi juga merupakan seorang pebisnis. Ia pernah menjadi direktur promosi di perusahaan advertising di Jakarta bernama PT Karin Disni Jaya sejak tahun 2008.

Tak hanya periklanan, ia berkecimpung di dunia minyak dan gas sebagai Direktur Utama PT Petrogas Pantai Madura sejak 2011-2013. Perusahaan ini mengelola 10 persen blok migas Madura off shore. Perusahaan lain yang ia kelola antara lain PT Mahasa Madura Investama dan PT Djakarta Dua satu.

Karier Politik

Di dunia politik, Cak Fauzi pernah menjadi kader PDIP, yang kemudian pada 2015 menjadi Wakil Bupati Sumenep. Ia kemudian dilantik menjadi Ketua DPC PDIP Sumenep pada tahun 2019.

Setahun setelahnya, ia pun maju di Pilkada Sumenep. Menggandeng Dewi Khalifah, ia menang dengan dukungan 319.876 suara. Pasangan ini pun didukung oleh PDI Perjuangan, Gerindra, PAN, PKS, dan PBB.

Hobi

Di tengah kesibukannya menjadi bupati dan pengusaha, Cak Fauzi tak lantas meninggalkan hobinya di dunia musik. Ia piawai bermain alat musik dan telah menciptakan banyak lagu.

“Kenapa saya masih suka bermain musik dan menciptakan lagu? Ini sekaligus pesan bagi anak-anak muda untuk tetap berkarya walau sesibuk apa pun. Karena dengan karya, kita akan menjadi manusia yang seutuhnya,” kata Cak Fauzi dalam keterangan tertulis, Sabtu (15/7/2023).

Dari banyaknya lagu yang ditulis, lagu Mencintai Tanpa Dicintai bisa dibilang paling fenomenal. Di akun YouTube AF Official, lagu tersebut telah ditonton sebanyak 2,5 juta orang.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *