Banjir dan Longsor Landa Padang, Rumah Wawalkot Jadi Lokasi Evakuasi

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Padang, Sumatera Barat menyatakan banjir terjadi di kota berpenduduk sekitar 900 ribu jiwa tersebut. Banjir terjadi akibat hujan deras yang terjadi sejak Kamis malam (13/7).

“Banjir ini merata terjadi akibat curah hujan yang tinggi ditambah air laut yang pasang sehingga membuat debit air tinggi,” kata Sekretaris BPBD Padang Robert Chandra Eka Putra di Padang, dilansir Antara, Jumat (14/7/2023).

Dia mengatakan banjir terjadi di 32 titik di Kota Padang. Petugas sudah melakukan evakuasi di lapangan sejak Kamis malam (13/10). Banjir rata-rata sudah surut namun sejumlah warga dievakuasi ke tempat yang lebih aman.

“Rumah Wakil Wali Kota Padang juga dijadikan lokasi evakuasi sementara,” kata dia.

Selain itu ada lokasi pengungsi sementara seperti Parak Gadang, Musala Mustaqfirin, SD Pemancungan dan lainnya.

Ia mengatakan di sejumlah titik banjir masih ada yang membutuhkan bantuan seperti di kawasan Dadok Tunggul Hitam dan sekitarnya.

“Kami bersama kepolisian, TNI dan Basarnas melakukan evakuasi dan menyalurkan bantuan logistik,” kata dia.

Selain banjir juga terjadi longsor yang terjadi di Kota Padang di kawasan Bukit Gado-Gado empat titik longsor.

“Kami sudah berkoordinasi dengan Dinas PU dan pihak terkait membawa alat berat untuk evakuasi,” kata dia.

(itu)

Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *