Ombudsman DIY Ungkap Modus ‘Numpang KK’ Agar Siswa Lolos PPDB Jalur Zonasi

Ombudsman RI (ORI) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menyampaikan temuan ada praktik numpang kartu keluarga (KK) agar calon siswa lolos seleksi penerimaan peserta didik baru (PPDB) jalur zonasi. ORI menduga ada oknum orang tua siswa di salah satu sekolah yang menjadi koordinator prakit tersebut.

ORI DIY menelusuri satu SMP yang disinyalir terdapat praktik numpang KK. Beberapa anak masuk dalam satu KK dan terdapat dua KK di alamat yang sama.

Akhirnya diketahui, jika KK tersebut milik pengelola kantin di SMP tersebut. Sedangkan satu KK lainnya milik anak dan menantu pengelola kantin yang berada di satu alamat yang sama.

Menurut ORI DIY, terdapat fakta jika ada orang tua murid yang sudah bersekolah di SMP tersebut mengoordinasi orang tua lain agar dapat pindah KK.

“Proses perpindahan mereka itu sebagian besar itu memang diinisiasi oleh salah satu orang tua yang anaknya sudah pernah bersekolah di situ,” terang Kepala ORI DIY, Budhi Masthuri pada jumpa pers di kantor ORI DIY, Kamis (13/7/2023).

“Kita sebut inisial CKD, yang kemudian meminta si pemilik KK untuk bersedia menerima penitipan anaknya dan anak-anak orang tua lainnya yang dia bantu untuk dititipkan di KK tersebut,” katanya.

Simak selengkapnya di sini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *