Kepergian Luis Suarez meninggalkan duka untuk sepakbola dunia. Salah satunya adalah eks Presiden Inter Milan Massimo Moratti yang melayat Suarez.
Suarez yang merupakan legenda sepakbola Spanyol tutup usia pada usia 88 tahun, Minggu (9/7/2023). Dia membesarkan namanya saat memperkuat Barcelona dan Inter Milan.
Bagi Inter Milan, pria yang bernama lengkap Luis Suarez Miramontes itu juga sedemikian istimewa karena ikut membawa klub tersebut merajai Italia dan Eropa di tahun 60-an.
Suarez bergabung dengan Inter dengan banderol 152 ribu euro, usai sebelumnya sukses di Barcelona. ia menjadi pemain termahal dunia kala itu.
Saat itu Presiden Inter Milan Angelo Moratti memang punya proyek ambisius bersama pelatih legendaris Helenio Herrera. Hasilnya pun tak main-main karena Suarez dan Il Grande Inter merebut tiga gelar Scudetto dan dua Liga/Piala Champions sedari 1963 hingga 1965.
Wajar jika Inter begitu berduka dengan meninggalnya Suarez dan memberikan penghormatan setinggi-tingginya untuk pemain yang menyumbangkan 55 gol dan dua assist dari 328 penampilan.
Pada acara pemakaman Suarez di Chiesa di San Giuseppe Calasanzio, Milan, Selasa (11/7) kemarin, Massimo Moratti yang menjadi suksesor Angelo di Inter, turut hadir untuk memberikan penghormatan terakhir. Dia tampak disambut sejumlah kerabat atau anggota keluarga Suarez, sebelum memasuki ruang pemakaman.
“Dia punya gaya bermain yang membuat Inter bisa mengeksekusi taktik Herrera dengan sangat baik. Dia betul-betul luar biasa. Kami menjual Angelillo dengan nominal serupa untuk bisa merekrut Suarez. Itu pengorbanan terbesar kami, tapi dia mengubah cara bermain Inter,” ujar Moratti mengenang Suarez.
“Kami menggunakan gelandang yang benar-benar berbeda, seperti Lindskog yang tinggi dan kuat secara fisik. Tapi, Suarez benar-benar berbeda dan dia membawa kami ke dimensi yang berbeda.”
(mrp/pur)
