Polemik Jakarta International Stadium (JIS) yang rumputnya disebut-sebut tak memenuhi standar FIFA hingga kemunculan pernyataan konsultan Buro Happold bikin geger publik. Mantan Gubernur DKI Jakarta sekaligus bacapres dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan buka suara.
“Oh ya saya nggak cawe-cawe dah soal itu,” ujar Anies di Bandara Soetta, Tangerang, Banten, Rabu (12/7/2023).
Sebelumnya, Buro Happold diketahui sebagai salah satu pihak yang terlibat dalam pembangunan JIS. Dalam keterangan resmi Buro Happold menjelaskan perannya dalam proyek tersebut.
“Pihak Jakarta Konsultindo (Jakkon) meminta Buro Happold untuk membuat panduan desain (design guidelines) serta memberikan jasa konsultasi, mulai Desember 2018 hingga Maret 2019,” bunyi keterangan resmi tersebut, Minggu (9/7).
“Selama masa pembuatan panduan itu, perusahaan memastikan agar desain seluruh aspek yang berkaitan dengan standar FIFA terpenuhi,” bunyi kelanjutannya.
Buro Happold mengatakan ada beberapa aspek yang tidak sesuai dengan konsep mereka. Hal itu, menurut Buro Happold, telah disampaikan kepada pelaksana proyek.
“Hasil tinjauan perusahaan mengidentifikasi beberapa aspek yang ternyata tidak sesuai dengan panduan konsep desain orisinal dari Buro Happold. Temuan ini telah disampaikan oleh Buro Happold dalam surat terpisah,” tegas keterangan resmi tersebut.
Penjelasan Buro Happold itu kemudian memicu desakan agar ada audit total untuk pembangunan JIS. Sekretaris Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta Rio Sambodo pun mengusulkan pembentukan pansus jika dibutuhkan.
“Konkretnya harus ada penanganan teknis secara mendasar baik jangka pendek maupun jangka panjang untuk sarana prasarana. Serta audit total dari aspek perencanaan maupun pembangunannya,” ujar Rio, Minggu (9/7).
“Bentuk pansus JIS jika dipandang perlu,” terang Rio.
Semenyara itu Sekretaris Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta Muhammad Taufik Zoelkifli (MTZ) menilai tak perlu ada pansus soal polemik JIS ini.
“Tidak perlu pansus, karena memang Buro Happold memang tidak mendesain JIS, memang sudah jelas dari awal. Di Komisi B juga sudah jelas, yang membangun, mendesain JIS, putra putri Indonesia sendiri, bukan Buro Happold. Buro Happold adalah konsultan,” kata Taufik.