Rugi Belasan Juta, Pedagang Pasar Larantuka Minta Polisi Bongkar Sindikat Pencurian

LARANTUKA/FLORES TIMUR

Sebagian besar kios sembako milik pedagang Pasar Inpers Larantuka, Kabupaten Flores Timur, Provinsi NTT digasak maling.

Kejadian ini membuat pedagang resah lantaran mengalami kerugian sekira belasan juta. Mereka meminta aparat Polres Flores Timur membongkar sindikat kasus yang diduga dilakukan secara terencana dan terstruktur.

“Ini kecurigaannya komplotan, tidak mungkin satu orang karena pasti kerja setengah mati. Hampir semua pedagang jadi korban, ini tentu meresahkan,” kata Ali, pedagang setempat.

Ali bersaksi kejadian ini bukan yang pertama kali. Beberapa waktu lalu pernah ketahuan, namun kasusnya tidak dilanjutkan karena pelaku merupakan anak bawah umur.

Ia mengatakan, beberapa tahun lalu ada seorang pria yang bertugas menjaga pasar, namun sudah dipecat karena ketahuan menjadi salah satu otak pencurian.

“Dulu ada, gaji honor seperti kontrak biasa, tapi sudah pecat karena informasinya dia juga terlibat pencurian,” ungkapnya.

Ali lalu membeberkan video kiosnya yang berserakan. Video berdurasi 20 detik itu memperlihatkan jendela dalam kondisi jebol akibat dibobol paksa pencuri.

Ia menjelaskan, kiosnya memang memiliki dua CCTV, namun sekrang sudah dirusaki dan dibawa kabur pencuri agar aksinya tak ketahuan.

“CCTV dia cabut dan bawa. Yang satunya lagi sudah tidak bisa buka, rusak,” ungkapnya.

Peristiwa itu membuat pedagang mendatangi Polres Flores Timur untuk membuat laporan polisi. Polisi telah menerima pengaduan dan langsung mengeluarkan Surat Tanda Penerimaan Laporan (SLTP) tanggal 2 Juli 2023.

“Kami berharap pihak keamanan segera bertindak karena ini sangat meresahkan,” tandasnya.

Kasi Humas Polres Flores Timur, Iptu Sanusi Anwar, mengatakan, pihaknya akan melakukan penyelidikan dengan memeriksa korban dan para saksi.

“Tetap dijalankan, ada masyarakat yang lapor pasti kita terima. Masih tahap penyelidikan,” katanya.

Polisi juga bakal mendalami kecurigaan pedagang terkait kebiasan sejumlah pemuda menkonsumsi miras di sekitar pasar yang diduga berhubungan erat dengan kasus pencurian.

Selain itu, ungkapnya, polisi selalu menggelar patroli malam untuk meredam kasus pencurian dan pelbagai tindak pidana lainnya.

“Kita selalu jalankan patroli malam sekitar pukul 21.00,” pungkasnya.









Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *